Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MK Tegaskan Independen dalam Sengketa Pemilu 2019

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman menyatakan pihaknya tak akan terpengaruh tekanan dari para pendukung calon presiden (capres) peserta Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Petugas keamanan melintas di depan Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis (23/5/2019)./ANTARA-Hafidz Mubarak A
Petugas keamanan melintas di depan Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis (23/5/2019)./ANTARA-Hafidz Mubarak A

Bisnis.com, JAKARTA -- Mahkamah Konstitusi (MK) menjamin independensi dalam memutus perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2019.

Ketua MK Anwar Usman menyatakan MK akan memutus berdasarkan fakta di persidangan meskipun ada tekanan dari para pendukung salah satu pasangan calon presiden (capres).

"Kita akan memeriksa apa yang ada di ruang sidang. Kita kan independensinya sudah dijamin," tegasnya dalam keterangan resmi, seperti dilansir Tempo, Minggu (26/5/2019).

Terkait bukti yang disertakan di persidangan, Anwar menyerahkannya kepada pemohon, termohon, dan pihak terkait. Adapun bukti tambahan bisa disertakan saat persidangan dilakukan.

Secara keseluruhan, ada 324 permohonan PHPU Legislatif 2019. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan PHPU Legislatif 2014 yang mencapai 903 permohonan.

“Itu merupakan sistem pendaftaran saja. Kalau sekarang kan basisnya provinsi. Kalau daerah pemilihan (dapil) malah lebih 1.000, malah bertambah kalau dari dapil,” sebutnya.

Sementara itu, panel hakim MK yang akan menangani PHPU telah dibahas dan diputus dalam Rapat Permusyawaratan Hakim MK. Dengan demikian, lanjut Anwar, hakim MK akan benar-benar menjaga independensi dan netralitas dalam memutus perkara.

Seperti diketahui, pada Jumat (24/5) malam, pasangan capres dan calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengajukan permohonan sengketa ke MK terkait hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : JIBI
Editor : Annisa Margrit
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper