Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah artis dan aktivis mendatangi gedung Komisi Pemilihan Umum, Jakarta menggelar aksi damai bertajuk Kembali Menjadi Indonesia.
Mereka mendoakan petugas pemungutan suara yang gugur saat bertugas.
Tokoh-tokoh yang di antaranya artis Asty Ananta, musisi Iwa K, praktisi teknologi Betti Alisjahbana, sutradara Nia Dinata, artis Natalia Soebagjo, Ketua PP Muhammadiyah Sunanto, dan musisi Oppie Andaresta.
“Kami mengajak seluruh rakyat Indonesia menundukkan kepala dan mendoakan pahlawan pemilu yang gugur bertugas. Kepada keluarga mereka, kami ucapkan bela sungkawa,” kata aktivis perempuan Natalia Soebagjo, Senin (22/4/2019).
Selain mendoakan para petugas yang gugur, massa juga menyatakan dukungan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Sunanto mewakili massa berterima kasih karena KPU telah menyelenggarakan pemilu dengan aman dan damai.
Baca Juga
“Kawan-kawan di KPU pusat dan daerah, jangan khawatir. Kalau anda benar kami bersama anda. Kalau Anda salah, kami akan proses sesuai konstitusi yang berlaku,” jelasnya.
Bentuk rasa syukur disampaikan dengan membagikan bunga mawar putih dan merah kepada KPU yang diwakili komisioner Ilham Saputra.
“Prinsipnya kami bekerja sesuai prinsip netralitas tanpa berpihak ke pihak manapun. Kami bekerja profesional, doakan kami bekerja lebih baik lagi,” kata Ilham.
Jumlah petugas yang menjadi korban saat pemilu bertambah menjadi 455 orang dengan rincian 91 orang meninggal dunia dan 364 orang sakit.
Selain penyelenggara, Panitia Pengawas Pemilu juga banyak yang menjadi korban karena pemilu. Data terbaru Bawaslu ada 26 anggota Panwaslu yang meninggal dunia.
Kemudian, sebanyak 74 orang mengalami kecelakaan. Ada pula 137 orang menjalani rawat jalan, 85 petugas harus menjalani rawat inap, dan 15 anggota Panwaslu mengalami kekerasan saat pemilu 2019.