Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

#JusticeForAudrey, Kasus Kekerasan di Pontianak Trending Topik Dunia!

Seiring mencuatnya kabar ini, tagar #JusticeForAudrey pun naik menjadi trending topik dunia nomor 1 di media sosial twitter.
Ilustrasi/millardk12.org
Ilustrasi/millardk12.org

Bisnis.com, JAKARTA - Berita pengeroyokan seorang siswi berusia 14 tahun menjadi viral di media sosial twitter setelah akun @syarifahmelinda membuat thread terkait kekerasan yang diterima Audrey dari 12 orang pelajar SMA di Pontianak, Kalimantan Barat.

Akun tersebut menulis bahwa pemicu kekerasan ini berkaitan dengan hubungan asmara antara salah seorang pelaku dengan kakak korban.

“Masalah ini dipicu dari saling sindir di whatsapp terkait hubungan asmara antara salah satu pelaku Da (siswi SMAN 4 Pontianak) sekaligus kekasih mantan kakak korban, Po (siswi SMAN 2 Pontianak). kejadian ini bermula pada 29 Maret 2019 kemarin,” tulis akun @syarifahmelinda tersebut pada Minggu (7/4/2019).

Dalam thread juga diceritakan kalau korban mengalami trauma akibat kekerasan yang dialaminya.

Seiring mencuatnya kabar ini, tagar #JusticeForAudrey pun naik menjadi trending topik dunia nomor 1 dengan jumlah cuitan hampir mencapai 500 ribu hingga pukul 22.40 WIB, Selasa (9/4/2019).

Sedangkan thread @syarifahmelinda mengumpulkan lebih dari 40 ribu retweet dan disukai sebanyak 24 ribu akun.

Tak hanya masyarakat Indonesia, wargadunia juga turut mengungkapkan rasa prihatin dan kecewa mereka. Penjelasan mengenai kasus ini dalam bahasa Inggris sudah tersebar. Berikut tanggapan warganet seluruh dunia mengenai pengeroyokan ini.

   

“Mendengar dan membaca cerita tentang Audrey benar-benar membuat saya sedih, saya berharap keadilan dalam kasus ini. Jangan biarkan ini terjadi lagi. Dan untuk Audrey tetap kuat sayang, Kami di sini untukmu memperjuangkan keadilan untukmu! #JusticeForAudrey Kami ingin dan butuh keadilan untuk Audrey! - @earlgraydae

Sementara itu, salah seorang warganet bernama Fachira Anindy membuat petisi kepada Komisi Perlindungan Anak Indonesia dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan untuk menegakkan keadilan untuk Audrey. Hingga pukul 22:50 WIB, petisi ini sudah ditandatangani hampir 1,5 juta kali.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Oliv Grenisia
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper