Bisnis.com, JAKARTA - Tim Detasemen Khusus 88 Anti Teror menangkap dua perempuan inisial R dan M yang diduga bagian jaringan teroris Sibolga Sumatra Utara.
Kepala Kepolisian Daerah Sumatra Utara Inspektur Jenderal Agus Andrianto mengkonfirmasi penangkapan ini. "Benar, ada dua orang", kata Agus pada Kamis (14/3/2019).
Dari informasi yang didapat, R merupakan warga Jalan Ampera, Desa Bagan Pekan, Kecamatan Tanjungbalai Asahan, Kabupaten Asahan. Ia ditangkap di Kelurahan Sirantau, Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjungbalai.
Baca Juga
R juga diketahui merupakan mantan istri Hendri Syahli Manurung, warga Tanjungbalai yang diduga merupakan anggota jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) kelompok Syaiful. Densus 88 menembak Hendri pada Oktober 2018. Sementara itu, M ditangkap di Kabupaten Tapanuli Tengah.
Sehingga, sudah ada 5 orang yang ditangkap terkait jaringan teroris Sibolga. Tiga orang lainnya adalah Husain alias Abu Hamzah, Asmir Khoir alias Ameng dan dan ZP alias Ogek Zul.
Sedangkan satu orang terduga jaringan teroris Sibolga atas nama Marnita Sari boru Hutahuruk alias Solimah (istri Husain) tewas setelah menolak menyerah dan memilih meledakkan diri saat penggerebekan di rumahnya.