1. Kata AHY Soal Agum Gumelar Menyebut Prabowo dan SBY
Komandan Komando Satuan Tugas Bersama Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menilai ucapan anggota Dewan Pertimbangan Presiden Agum Gumelar tentang sikap ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono, subyektif dan tendensius.
Meski begitu, AHY tertawa dan mengaku menanggapi ringan saja ucapan Agum itu.
Baca selengkapnya di sini.
2. Ini Alasan Pelaku Lakukan Penusukan di Halte Transjakarta
Pelaku penusukan di Halte Transjakarta akhirnya berhasil ditangkap aparat Kepolisian RI.
Polres Metro Jakarta Timur meringkus tersangka atas nama Sudirman Doping (52) di Halte Transjakarta BKN, Jalan Mayjen Sutoyo, Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Aksi penusukan itu sempat memunculkan berbagai dugaan, termasuk kemungkinan adanya aksi teror di Transjakarta. Namun, hal itu segera terbantahkan setelah tersangka mengaku mengapa melakukan aksi kekerasan tersebut.
Baca selengkapnya di sini.
3. Polri Pastikan Abu Hamzah Belum Pernah Bergabung ke ISIS Suriah
Mabes Polri menyebutkan bahwa pelaku tindak pidana terorisme Husein alias Abu Hamzah belum pernah bepergian ke luar negeri, terutama ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol. Dedi Prasetyo mengungkapkan bahwa Husein alias Abu Hamzah telah terpapar jaringan terorisme Jamaah Ansharut Daullah yang berafiliasi dengan ISIS.
Baca selengkapnya di sini.
4. Fachrul Razi Benarkan Prabowo Subianto Pelaku Pelanggaran HAM Berat
Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi membenarkan cerita Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar mengenai calon presiden Prabowo Subianto sebagai pelaku pelanggaran HAM berat dalam kasus penculikan 1998.
Fachrul yang saat itu menjabat Wakil Ketua DKP mengonfirmasi bahwa ia dan anggota Dewan Pertimbangan Presiden itu termasuk yang turut menandatangani surat keputusan yang berakhir pada pemecatan Prabowo Subianto sebagai Komandan Jenderal Kopassus saat itu.
Baca selengkapnya di sini.
5. Ma'ruf Amin Bakal Ubah Gaya dalam Debat ketiga
Debat putaran ketiga akan mempertemukan Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno pada 17 Maret 2019.
Calon wakil presiden dari peserta nomor urut satu pendamping petahana Jokowi ini bakal mengubah gaya dalam debat putaran ketiga.
Memang apa yang lebih bakal ditonjolkan Ma'ruf Amin? Baca selengkapnya di sini.