Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Vietnam Bersiap-siap Jelang Pertemuan Trump-Kim

Menjelang pertemuan kedua antara Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Vietnam tengah mempersiapkan diri dengan meningkatkan penjagaan dan menyiapkan rute lalu lintas khusus.
Presiden AS Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un di Hotel Capella, Pulau Sentosa, Singapura, 12 Juni 2018./Reuters
Presiden AS Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un di Hotel Capella, Pulau Sentosa, Singapura, 12 Juni 2018./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA -- Vietnam bersiap-siap menghadapi pertemuan lanjutan antara Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, yang dijadwalkan digelar pada pekan depan.

Pemerintah Vietnam akan mengosongkan jalan-jalan yang kemungkinan dilalui oleh Kim dan melarang masyarakat menggunakan jalan-jalan tersebut.

Reuters melansir Sabtu (23/2/2019), Kim akan naik kereta api dari perbatasan China ke Hanoi. Keretanya bakal berhenti di stasiun Dong Dang, yang berada di perbatasan, di mana Kim akan turun dan melanjutkan perjalanan sejauh 170 kilometer (km) ke Hanoi dengan mobil.

Sumber yang tidak disebutkan namanya mengatakan polisi telah meningkatkan penjagaan di sekitar stasiun tersebut untuk mempersiapkan diri menghadapi sebuah acara penting.

Lalu lintas di rute terkait akan dikosongkan sebagian dari Senin (25/2) pukul 19.00 waktu setempat dan dikosongkan seluruhnya pada Selasa (26/2) pada pukul 06.00-14.00 waktu setempat. Adapun pertemuan resmi kedua negara bakal dilangsungkan pada 27-28 Februari 2019.

Pertemuan ini merupakan pertemuan kedua bagi Trump dan Kim, yang sudah melakukan pembicaraan empat mata di Singapura pada tahun lalu. Pertemuan kedua ini akan membahas kelanjutan program denuklirisasi Korea Utara (Korut), yang dipandang tidak menunjukkan progres signifikan dalam hampir setahun terakhir oleh sejumlah pihak.

Tiga sumber anonim Reuters menyatakan pertemuan kali ini kemungkinan bakal dilaksanakan di Government Guesthouse, sebuah bangunan pemerintahan era kolonial di pusat kota Hanoi. Adapun Metropole Hotel disebut-sebut akan dijadikan lokasi cadangan, sedangkan Kim kemungkinan menginap di Melia selama berada di ibu kota Vietnam itu.

Di sisi lain, sama seperti ketika pertemuan pertama berlangsung pada 2018, pertemuan kali ini juga "diramaikan" oleh segala pernak pernik berbau AS dan Korut. Misalnya, seorang pemangkas rambut menawarkan potongan rambut a la Trump atau Kim secara gratis, sedangkan sejumlah bar menjual minuman yang dinamakan "Negosiasi Damai" dan "Kim Jong Ale" alias minuman Kim Jong Un.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Annisa Margrit
Editor : Annisa Margrit
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper