Bisnis.com, JAKARTA - Venezuela terus bergolak setelah Presiden Nicholas Maduro dilaporkan menutup perbatasan dengan Brasil sejak kemarin hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Maduro juga menyebut mempertimbangkan menutup total perbatasan dengan Kolombia yang terletak di sebelah barat Venezuela.
Dia telah memerintahkan militer memblokade jembatan perbatasan utama untuk mencegah pasokan dari Cucuta, Kolombia, tempat bantuan kemanusiaan yang sebagian besar datang dari Amerika Srikat untuk rakyat Venezuela diletakkan.
Pertimbangan itu diduga lahir setelah adanya provokasi dari Presiden Kolombia Ivan Duque dan Presiden AS Donald Trump.
"Saya menganggap Tuan Duque secara pribadi bertanggung jawab atas kekerasan di perbatasan," kata Maduro setelah pertemuan dengan para jenderal di markas militer di Caracas sebagaimana dikutip CNN.com, Jumat (22/2/2019).
Juan Guaido, yang diakui sebagai pemimpin sementara oleh 50 negara, disebut sedang menuju ke perbatasan Kolombia pada Kamis (21/2/2019) bersama para pendukungnya untuk mengumpulkan bantuan yang tertimbun di sana.
Baca Juga
Pemimpin oposisi itu mengatakan dia bersama ratusan ribu sukarelawan siap membawa bantuan kemanusiaan yang diblokade oleh Maduro. Dia beralasan 300 ribu orang bisa meninggal jika blokade dilanjutkan.