1. Ini Kalkulasi Sudirman Said Soal Kerugian dari Divestasi 51% Saham Freeport
Menteri ESDM periode 2014-2016 Sudirman Said tidak habis pikir dengan cara Pemerintahan Joko Widodo menyelesaikan perundingan dengan PT Freeport Indonesia (PTFI) terkait dengan divestasi saham 51%.
Sudirman menilai transaksi yang dilakukan PT Indonesia Asahan Alumunium/Inaum (persero) dengan Freeport McMoran (induk usaha PT Freeport Indonesia/PTFI), berpotensi merugikan negara dalam jumlah yang sangat besar.
Baca selengkapnya di sini.
2. Survei LSI Denny JA: Suara PDIP Turun Drastis di Pemilih Muslim, Gerindra Naik
Hasil sigi Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan suara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) turun cukup drastis di segmen pemilih muslim.
Dalam kurun waktu enam bulan, LSI mencatat suara PDIP pada Agustus 2018 sebesar 23,2 persen. Lalu, pada Januari 2019, elektabilitas PDIP di kalangan pemilih muslim turun menjadi 18,4 persen.
Baca selengkapnya di sini.
3. Prabowo Kuasai 340 Ribu Hektare Tanah, Luhut Tak Masalah Tanah Miliknya Diungkap
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia Luhut Binsar Panjaitan menyatakan pengungkapan 340 ribu hektare tanah Prabowo Subianto oleh Jokowi dalam debat capres putaran II, bukanlah upaya menyerang pribadi sebab angka itu merupakan data publik.
Luhut menjelaskan bahwa dalam UU Agraria pemerintah diwajibkan untuk memberikan sertifikat tanah-tanah yang sudah dimiliki oleh rakyatnya.
Baca selengkapnya di sini.
4. Siapa Produsen Hoaks yang Ingin Pemilu 2019 Tak Kredibel?
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD menuding ada produsen hoaks atau berita bohong yang ingin membuat Pemilu 2019 seolah-olah tidak kredibel di mata masyarakat.
Mahfud menduga gerakan memproduksi hoaks itu berlangsung secara terorganisasi dan bertujuan mengacau. Sebab, meski telah berulang kali diluruskan, informasi bohong tetap disebarkan kepada masyarakat.
Memang siap yang dimaksud Mahfud MD? Baca selengkapnya di sini.
5. Jokowi Jungkirbalikkan Jargon Prabowo Tanah Dikuasai Elite
Pernyataan capres Joko Widodo (Jokowi) dalam debat capres putaran II, Minggu (17/2/2019), menjungkirbalikkan jargon capres Prabowo bahwa tanah dikuasai elite.
Dalam keterangan tertulisnya, Rabu (20/2/2019), Sekjen PDIP Hasto Kristyanto, mengatakan bahwa jawaban balik cepat dan menohok yang dilakukan Jokowi saat debat, atas penguasaan lahan yang begitu luas yang dimiliki Prabowo, menampilkan kebijakan politik pertanahan Jokowi yang berpihak pada perlindungan tanah untuk rakyat.
Baca selengkapnya di sini.