1. Ini Target Kelompok Teroris ISIS Indonesia Pada 2020, Densus dan TNI Harus Bersinergi!
Kelompok teroris ISIS Indonesia diprediksi akan membangunkan semua sel tidurnya yang ada selama ini untuk menjadikan Indonesia sebagai tempat Al Malhamah Al Kubra atau peperangan akhir zaman pada 2020 nanti.
Pengamat Teroris Al Chaidar mengungkapkan bahwa sejumlah kelompok teroris sudah punya rencana menjadikan Indonesia sebagai tempat Al Malhamah Al Kubra sejak 2014.
Baca selengkapnya di sini.
2. Selain Achmad Zaky, 3 Founder Startup Ini Juga Bikin Kontroversi
.jpg)
Achmad Zaky CEO Bukalapak mendapatkan hujatan dari warganet setelah berkicau di twitter terkait investasi riset dan pengembangan atau R&D di Indonesia.
Namun selain Zaky, ternyata kasus kontroversi serupa juga pernah menimpa 3 pendiri dan CEO perusahaan rintisan lainnya.
Baca selengkapnya di sini.
3. Salat Jumat di Masjid Kauman Semarang, Prabowo Tempati Saf Pertama
.jpg)
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menempati barisan terdepan (saf) pertama saat menjalankan salat Jumat di Masjid Agung (Kauman) Semarang pada Jumat siang (15/02/2019).
Dari foto yang dikirim salah seorang jemaah Salat Jumat di Masjid Kauman Semarang, terlihat Prabowo sedang duduk bersimpuh mendengarkan lantunan panggilan Salat Jumat yang sedang berkumandang.
Baca selengkapnya di sini.
4. Ada Potensi Teror Menjelang Pilpres? Ini Kata Mantan Kelompok Radikal
.jpg)
Mantan komandan kelompok radikal Negara Islam Indonesia (NII), Ken Setiawan, meminta Pemerintah Indonesia dan masyarakat untuk waspada karena ada potensi terjadinya aksi teror menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019
Memang atas dasar apa dirinya melontarkan pernyataan tersebut?
Baca selengkapnya di sini.
5. Soal Cuitan "Presiden Baru", Achmad Zaky Tegaskan Khilaf & Mohon Maaf
.jpeg)
CEO dan Founder Bukalapak, Achmad Zaky kembali menegaskan bahwa dirinya khilaf dan memohon maaf terkait hebohnya warganet yang memasang tagar #uninstallBukalapak.
Zaky dengan tegas menyatakan bahwa cuitan tersebut tidak bermaksud untuk mendukung, atau tidak mendukung suatu calon presiden tertentu.
Baca selengkapnya di sini.
