Bisnis.com, JAKARTA - Industri sarung diharapkan bisa terus mengembangkan diri dan tidak hanya terpola pada kebiasaan yang ada. Perlu ada pendekatan baru desain sarung, misalnya sarung celana atau produksi sarung yang menyasar para milenials.
Demikian disampaikan Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salauhuddin Uno atau Sandi saat berkunjung ke pabrik sarung cap Gajah Duduk, Selasa (12/02/2019).
Didampingi pemilik dan sejumlah karyawan, Sandi mengelilingi pabrik dan melihat langsung pembuatan sarung tersebut.
Pernyataan pers Media Center Prabowo-Sandi menyebutkan Sandi datang ke Pismatex di Jalan Raya Bligo, Surobrajan, Sapugarut, Buaran, Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (12/02/2019), dengan menggunakan sarung.
"Ini bagaimana saya doang yang pakai sarung. Ini harus dibudayakan untuk meningkatkan penggunaan sarung, bukan hanya di hari raya atau acara-acara keagamaan saja, tapi bisa digunakan sehari-hari," kata Sandi.
Sandi yang disambut oleh generasi ketiga PT Pismatex, Affan, berharap ada pendekatan baru desain sarung. Misalnya sarung celana atau produksi sarung yang menyasar para milenials, sehingga pengunaan sarung akan lebih luas dan menjadi identitas tersendiri.
"Memang harus ada terobosan- terobosan baru, sehingga penjualan sarung tidak hanya banjir order di hari-hari raya saja," ujar Sandi.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini berharap industri seperti Pismatex bisa lebih tumbuh di Indonesia sehingga dapat menyerap lapangan kerja lebih banyak lagi.