Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PILPRES 2019: Perolehan Suara Jokowi-Ma’ruf di Sumbar Diprediksi Meningkat

Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran memperkirakan perolehan suara pasangan capres-cawapres Joko Widodo (Jokowi) -Ma'ruf Amin di Sumatra Barat (Sumbar) pada pemilu presiden (pilpres) 2019 akan meningkat.
Cawapres nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin, berkunjung ke rumah kelahiran Mohammad Hatta yang saat ini menjadi Museum Bung Hatta, di Bukittinggi, Kamis (7/2/2019)/Antara
Cawapres nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin, berkunjung ke rumah kelahiran Mohammad Hatta yang saat ini menjadi Museum Bung Hatta, di Bukittinggi, Kamis (7/2/2019)/Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran memperkirakan perolehan suara pasangan capres-cawapres Joko Widodo (Jokowi) -Ma'ruf Amin di Sumatra Barat (Sumbar) pada pemilu presiden (pilpres) 2019 akan meningkat.

"Peta dukungan masyarakat di Sumatra Barat kepada Pak Jokowi dan Pak Kiai Ma'ruf trennya sudah meningkat, karena itu kita harapkan perolehan suaranya juga akan meningkat," kata Fadli Amran di Rumah dinasnya di Padang Panjang, Sumatra Barat, Kamis (7/2/2019).

Fadly Amran menerima kunjungan calon wakil presiden (Cawapres) Ma'ruf Amin ke rumah dinas Wali Kota Padang Panjang, dalam rangkaian kunjungan Ma'ruf Amin ke Sumatera Barat, pada Kamis dan Jumat (7-8/2/2019).

Menurut Fadly, beberapa bupati dan wali kota di Sumatra Barat yang mendukung pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, sudah beberapa kali melakukan pertemuan, membicarakan antara lain, pilpres 2019.

"Kami kepala daerah di Sumatra Barat juga, juga serang mendapat arahan dan masukan dari tim kampanye untuk diterapkan. Insya Allah di Padang Panjang, situasinya kondusif," kata  FAdly.

Fadly mengakui dalam menerapkan strategi penggalangan dukungan suara, tentu ada kendalanya. Namun, kendala-kendala tersebut diupayakan untuk diatasi dengan strategi yang dinilai tepat untuk diterapkan kepada masyarakat.

"Kami para bupati dan walikota juga cukup intens melakukan pertemuan," ujar Fadly.

Politisi Partai Golkar ini juga menyatakan siap jika ditunjuk sebagai juru kampanye pada kampanye pemilu presiden 2019.

Sebagai kepala daerah, kata dia, tentunya dirinya akan mengikuti aturan-aturan yang diterapkan KPU dan Bawaslu sebagai penyelenggara pemilu, untuk melakukan kampanye.

"Kalau memang ada perintah untuk kampanye, saya siap," ujar Fadly.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper