Bisnis.com, JAKARTA - Pemimpin oposisi Venezuela Juan Guaido kian percaya diri seteleah dibekingi banyak negara barat. Setelah memproklamirkan diri sebagai presiden, dia menyerukan aksi turun ke jalan.
Guaido memanfaatkan krisis ekonomi Venezuela. Negara penghasil minyak itu bersama anggota OPEC belakangan tengah dilanda krisis hebat.
Dikutip dari Reuters, Senin (28/1/2019), Guaido mendapat dukungan dari negara luar, terutama Amerika Serikat (AS). Bahkan Abang Sam menjanjikan bantuan penyelesaian krisis di Venezuela.
AS menganggap kemenangan presiden petahana, Nicolas Maduro, yang saat ini secara konstitusional menjabat Presiden Venezuela pada pemilihan yang lalu, tidak sah. AS menuding pemilihan tersebut dicurangi.
Sebaliknya, Nicolas Maduro mengatakan bahwa AS sejak lama mensponsori beragam manuver politik guna mengkudeta dirinya. Pemerintahannya kini didukung Rusia dan China.
Guaido mengatakan simpatisan oposisi harus turun ke jalan pada hari Rabu untuk membagikan pamflet yang mengusulkan amnesti yang akan memberikan perlindungan hukum kepada anggota militer dengan harapan mereka akan berbalik melawan Maduro.
“Kita harus tetap bersatu sebagai agen perubahan aktif di setiap sudut negara, ”tulis Guaido, Senin.
Pada hari Minggu, Israel dan Australia bergabung dengan negara-negara yang mendukung Guaido. Presiden AS Donald Trump mengatakan pemerintahnya telah menerima tokoh oposisi Venezuela Carlos Alfredo Vecchio sebagai perwakilan diplomatik ke Amerika Serikat.