Bisnis.com, JAKARTA — Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis mengungkapkan selama gelaran Asian Games dan Asian Para Games 2018 pihak kepolisian mengamankan sekitar 66 orang yang terindikasi sebagai pelaku teror di wilayah Jakarta.
"Saya ingin memberi gambaran pada saat pelaksanaan pam [pengamanan] Asian Games dan pam Asian Para Games di wilayah Jakarta itu, ada kurang lebih 66 orang pelaku teror yang kita tangkap," kata Idham dalam acara Jumpa Pers Akhir Tahun 2018 Polda Metro Jaya, Jumat (28/12/2018).
Idham menjelaskan penangkapan dilakukan secara tertutup, demi menjaga kondusivitas dan rasa tenang masyarakat yang ketika itu sedang antusias menyambut kedua acara olahraga besar se-Asia tersebut.
Idham tidak menjelaskan lebih lanjut ancaman teror seperti apa yang direncanakan sekitar 66 orang tersebut.
"Penangkapan secara silent, itu agar pesta olahraga yang dihadiri hampir 43 negara berjalan dengan baik," tambahnya.
Ke depan pihak Kepolisian melalui Satgas Anti Teror Polda Metro Jaya akan beker jasama dengan Densus 88 untuk memantau dan mengantisipasi segala ancaman yang bisa ditimbulkan di wilayah Jakarta, khususnya dalan acara terdekat, yaitu malam Tahun Baru 2019.
"Jajaran Polda Metro Jaya di-back up oleh Densus 88 telah menyiapkan langkah-langkah pengamanan tahun baru khususnya ancaman teror," ujarnya.
"Untuk mengantisipasi ancaman teror di Jakarta, tentu kita akan terus meng-update dan memberi pengetahuan kepada anggota Satgas Anti Teror di Polda Metro Jaya agar betul-betul kita bisa terus mengantisipasi ancaman yang bisa terjadi dan [apalagi] kita di-back up oleh Densus 88 Mabes Polri," jelasnya.