Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Desember 2017-November 2018, Kemenkominfo Blokir 500 Situs Teroris dan Separatis

Kementerian Komunikasi dan Informatika memblokir 500 website yang diduga kuat memuat konten yang mengandung unsur terorisme, radikalisme dan separatisme sepanjang Desember 2017 sampai November 2018.
Ilustrasi/Reuters
Ilustrasi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Komunikasi dan Informatika memblokir 500 website yang diduga kuat memuat konten yang mengandung unsur terorisme, radikalisme dan separatisme sepanjang Desember 2017 sampai November 2018.

Plt. Kepala Biro Humas Kemkominfo Ferdinandus Setu mengungkapkan pemblokiran 500 situs tersebut dilakukan berdasarkan permintaan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan sesuai Pasal 27 ayat (1) dan (2), Pasal 28 ayat (1) dan (2), serta Pasal 40 ayat (2) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Menurut pria yang akrab disapa Nando tersebut, berdasarkan laporan Subdit Pengendalian Konten Internet pada Direktorat Pengendalian Aplikasi Infomatika Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kemkominfo menyebutkan ada 3 situs utama yang memuat konten tentang separatisme dan organisasi berbahaya dan sudah diblokir.

"Sementara untuk situs terorisme dan radikalisme, Kemkominfo telah memblokir 497 situs, di antaranya 202 situs merupakan situs yang diblokir sampai bulan Desember 2017. Total keseluruhan sudah ada 500 situs yang kami blokir," tuturnya, Jumat (21/12/2018).

Menurut Nando, seluruh situs yang telah diblokir itu didominasi berasal dari luar negeri dengan register lebih banyak menggunakan domain .com.

Dia mengatakan Pemerintah akan terus melakukan pencarian terhadap situs dan akun yang diduga kuat mengandung isu terorisme, radikalisme, dan separatisme.

"Kemkominfo juga telah bekerja sama dengan Polri untuk menelusuri akun-akun yang menyebarkan konten terorisme, radikalisme dan separatisme itu," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper