Bisnis.com, DAMASKUS - Delapan orang tewas pada Jumat (6/7/2018) dalam ledakan bom mobil di Provinsi Deir Az-Zour di Suriah Timur, kata satu kelompok pemantau.
Setengah dari korban tewas adalah petempur milisi dukungan AS Pasukan Demokratik Suriah (SDF), kata Observatorium Suriah bagi Hak Asasi Manusia.
Sementara itu, satu sumber yang mengetahui mengatakan kepada Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu (7/7/2018) pagi-- bom mobil tersebut meledak di stasiun pengolahan air di Kota Kecil Bsaira di pinggir utara Deir Az-Zour, tempat satuan SDF berada.
SDF telah memerangi anggota IS di pinggir timur Sungai Eufrat di Deir Az-Zour belum lama ini dan petempur IS diduga berada di belakang pemboman pada Jumat.
AS telah mendukung SDF dalam upaya mereka untuk mengusir petempur IS dari banyak daerah di Suriah Timur dan Utara, termasuk Provinsi Ar-Raqqa, serta di pinggir selatan Provinsi Hasakah di bagian timur-laut Suriah.
SDF juga memerangi IS di pinggir Deir Az-Zour.
Baca Juga
Meskipun mengecam persekutuan SDF dengan AS, Pemerintah Suriah tidak menutup pintu perundingan dengan kelompok tersebut, yang terdiri atas petempur Arab, Kurdi dan Assyria yang dipimpin oleh Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG).
