Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Sekjen PDIP Ahmad Basarah menyatakan bahwa sampai saat ini Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Megawati Soekarnoputri tidak pernah tahu gajinya.
Menurut Basarah pada dasarnya mereka yang tergabung dalam BPIP bukanlah bekerja dengan ukuran gaji yang diterima.
Mereka termasuk, lanjut Basarah, delapan anggota dewan pengarah lainnya yakni Try Sutrisno, Ahmad Syafii Maarif, Said Aqil Siradj, Ma'ruf Amin, Mahfud MD, Sudhamek, Andreas Anangguru Yewangoe, dan Wisnu Bawa Tenaya.
"Para tokoh tersebut adalah sosok yang memiliki integritas tinggi, dan bukan bekerja atas dasar gaji," kata Basarah yang juga Wakil Ketua MPR itu, Senin (28/5/2018).
Menurutnya, Megawati dan delapan anggota BPIP tidak pernah meminta gaji kepada Pemerintah.
Baca Juga
Basarah mengatakan meski tugas BPIP sangat padat dan kompleks karena harus melakukan penataan kelembagaan dan sistem pembinaan ideologi Pancasila, mereka tidak memikirkan gaji.
"Para tokoh tersebut pun menjalankan fungsi sosial politik dalam menjaga tegaknya Pancasila dan NKRI. Kesemua tugasnya tidak diukur dengan sekedar persoalan gaji," ujarnya.
Sementara itu, Mahfud MD mengakui ada sejumlah pertanyaan kepada dirinya perihal gaji yang diterimanya. Dalam akun Twitter miliknya, Mahfud mengatakan bahwa dirinya berrsama para anggota BPIP tak pernah membicarakan soal gaji.
“Saya sendiri belum tahu persis soal hal itu. Kami sendiri di BPIP sudah setahun bekerja tidak pernah membicarakan gaji,” ujarnya.