Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Refly Harun Tak Kaget Yudi Latif Mundur dari BPIP

Ahli hukum tata negara Refly Harun mengaku tidak kaget atas sikap Yudi Latif yang mundur sebagai Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Refly Harun/Antara
Refly Harun/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Ahli hukum tata negara Refly Harun mengaku tidak kaget atas sikap Yudi Latif yang mundur sebagai Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

"Seorang moralis seperti dia tidak akan betah berlama-lama di suatu lembaga semacam BPIP, yang bagi saya sendiri memang tidak dibutuhkan," tulis Refly dalam akun Twitter miliknya, Jumat (8/6/2018).

Menurutnya, Pancasila harus hidup dari masyarakat secara "bottom-up" (dari bawah ke atas) dan tidak "top-down" (dari atas ke bawah) dari negara. Negara, menurut Refly, cukup memberi contoh baik. Dengan sikap Yudi itu, Refly menyatakan salut.

Yudi Latif menyatakan mundur sebagai Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Pernyataan mengenai sikapnya itu disampaikan melalui akun Facebook "Yudi Latif" pada Jumat (8/6/2018).

Yudi menyampaikan sejumlah catatannya mengenai BPIP seperti penggunaan anggaran yang relatif sedikit, tidak memiliki kewenangan eksekusi langsung, kemampuan mengoptimalkan kreasi tenaga terbatas dan sebagainya.

"Saya merasa, perlu ada pemimpin-pemimpin baru yang lebih sesuai dengan kebutuhan. Harus ada daun-daun yang gugur demi memberi kesempatan bagi tunas-tunas baru untuk bangkit. Sekarang, manakala proses transisi kelembagaan menuju BPIP hampir tuntas, adalah momen yang tepat untuk penyegaran kepemimpinan," paparnya dalam pernyataan yang mendapat puluhan komentar di Facebook tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper