Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wapres Kalla: Jangan Sampai Tuntut Pemekaran, Tapi Ketergantungan Sama Pusat

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengingatkan kapasitas daerah dalam mendanai pembangunan di wilayahnya. Jangan sampai, muncul desakan pemekaran daerah tapi tak diimbangi dengan kapasitas fiskal yang memadai.
Ilustrasi - Otonomi daerah/Istimewa
Ilustrasi - Otonomi daerah/Istimewa

Kabar24.com, JAKARTA — Wakil Presiden Jusuf Kalla mengingatkan kapasitas daerah dalam mendanai pembangunan di wilayahnya. Jangan sampai, muncul desakan pemekaran daerah tapi tak diimbangi dengan kapasitas fiskal yang memadai.

Saat menghadiri rangkaian peringatan Hari Otonomi Daerah ke-22 di Kementerian Dalam Negeri, Wapres Kalla menuturkan bahwa kewajiban pemerintah daerah dalam membangun wilayah serta peningkatan kesejahteraan rakyat.

Menurutnya, dalam kerangka otonomi daerah pemerintah pusat hanya memberikan petunjuk pelaksanaan, serta hal yang perlu dibantu termasuk memberi anggaran yang sesuai.

“Setiap pemberian kewenangan tentu harus dibarengi kewajiban.,” katanya, Rabu (25/4/2018).

Dia menegaskan, jangan sampai semua daerah ingin memekarkan diri tapi masih ketergantungan ke pusat.

“Sehingga ketergantungannya besar ke pusat tapi tak lakukan [kewajiban] dengan baik dalam rangka untuk kesejahteraan masyarakst di daerah tersebut,” lanjut dia.

Oleh karena itu, pemerintah daerah harus menjaga keseimbangan yang diberikan oleh pemerintah pusat.

Menurutnya, ada pakem kebangsaan yang harus dijalankan seperti sistem yang dapat mempersatukan seluruh wilayah dengan baik dan contoh yang positif.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper