Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Agama dan Universitas Islam Madinah bekerja sama untuk membuka program beasiswa bagi mahasiswa Indonenesi yang ingin kuliah di perguruan tinggi tersebut.
Program beasiswa penuh dan berbayar yang ditawarkan Universitas Islam Madinah (UIM) itu tingkat licence pada 3 bidang ilmu umum yaitu teknologi informasi, komputer, dan sains dengan bahasa pengantar 100% bahasa Inggris.
Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ditjen Pendidikan Islam Kemenag, Arskal Salim, mengatakan calon penerima beasiswa dapat berasal dari lembaga pemerintah, perguruan tinggi, atau dari lembaga-lembaga nonpemerintah.
“Program beasiswa ini bisa dimulai pada tahun akademik baru 2018. Program beasiswa ini juga tidak menghapus program beasiswa yang telah berjalan selama ini,” katanya dalam situs Kemenag, Rabu (28/3/2018).
Menurutnya, Kemenag akan melakukan seleksi calon mahasiswa terbaik, baik secara akademik maupun kemampuan berbahasa Inggris. Sedangkan untuk penguasaan bahasa Arab cukup kemampuan dasar berkomunikasi sehari-hari.
Sebab, lanjutnya, untuk kemampuan bahasa Arab calon penerima beasiswa tersebut diyakini nanti akan berkembangkan secara alami selama berada di Madinah.
Dia menjelaskan UIM merupakan salah satu perguruan tinggi yang sudah terakreditasi dan termasuk dari 5 perguruan tinggi terbaik di Arabia Saudi, dan masuk dalam 15 perguruan tinggi terbaik di Timur Tengah serta mendapat pengakuan Badan Resmi Akreditasi Perguruan Tinggi bertaraf Internasional.
Selain beasiswa, lanjutnya, UIM juga menawarkan program intensive training selama dua minggu sampai satu bulan terkait dengan materi imam, khotib, sanad Al-Quran, belajar bahasa Arab, serta pelatihan informasi dan teknologi