Kabar24.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyampaikan enam usulan saat berpidato dalam KTT Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Istanbul, Turki.
Kepala Negara mengatakan secara tegas menolak pengakuan Presiden Amerika Serikat Donald Trump bahwa Yerusalem adalah ibu kota Israel. Seluruh negara OKI diminta dapat bersatu dan mengenyampingkan segala perbedaan untuk membela Palestina.
“Pertama, OKI harus secara tegas menolak pengakuan unilateral tersebut. Two-state solution adalah satu-satunya solusi dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota Palestina,” kata Presiden Jokowi sebagaimana tertuang dalam keterangan resmi Rabu (13/12/2017).
Kedua, Presiden mengajak semua negara yang memiliki Kedutaan Besar di Tel Aviv, Israel, untuk tidak mengikuti keputusan AS memindahkan kedutaan mereka ke Yerusalem.
Ketiga, negara-negara OKI dapat menjadi motor untuk menggerakkan dukungan negara yang belum mengakui kemerdekaan Palestina untuk segera melakukannya.
Keempat, bagi negara anggota OKI yang memiliki hubungan dengan Israel agar mengambil langkah-langkah diplomatik, termasuk kemungkinan meninjau kembali hubungan dengan Israel sesuai dengan berbagai Resolusi OKI.
Baca Juga
Kelima, lanjutnya, anggota OKI harus mengambil langkah bersama meningkatkan bantuan kemanusiaan serta meningkatkan kapasitas dan kerja sama ekonomi kepada Palestina.
Keenam, Presiden berharap OKI harus mampu menjadi motor bagi gerakan di berbagai forum internasional dan multilateral untuk mendukung Palestina, termasuk di Dewan Keamanan dan Majelis Umum PBB.