Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Golkar Harus Berbenah Secepatnya!

Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan partainya harus melakukan perubahan pasca Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto ditahan KPK karena kasus karupsi KTP berbasis elektronik
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi/Twitter
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi/Twitter

Kabar24.com, JAKARTA - Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan Golkar  harus melakukan perubahan pasca-Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto ditahan KPK karena kasus karupsi KTP berbasis elektronik.

“Momentum ini harus dijadikan bagi kita untuk melakukan pembenahan secepatnya, tidak boleh lambat karena tahun depan sudah tahun politik,” ujarnya, di kantor DPP Partai Golkar, Senin (20/11).

Ditanyai terkait rencana musyawarah luar biasa (munaslub) untuk mengganti pucuk pimpinan partai menurutnya dari struktur partai ada ketua harian. Ketua harian, kata dia, bisa mengantarkan partai sampai munaslub.

Adapun untuk rekomendasi perubahan pencalonan kepala daerah yang sudah ditetapkan Partai Golkar atas arahan Setya Novanto sebelumnya, menurutnya hal itu bersfat teknis.

“Menurut saya rekomendasi itu gampang, dilakukan pengkajian secara mendasar oleh tim khusus saja selesai. Paling penting perubahan struktur dan kultur dulu. Perubahan dulu, rekomendasi mah gampang,” ujar Dedi Mulyadi.

Seperti diketahui, dalam kepemimpinan Setya Novanto, Golkar mencalonkan Ridwan Kamil untuk melaju dalam kontestasi pilkada Jawa Barat. Padahal, Dedi Mulyadi pun ingin mencalonkan diri. Dedi merupakan kader Golkar yang sebelumnya mendapatkan dukungan dari mesin partai di provinsi tersebut.

Menurut Dedi dengan kepemimpinan baru di tubuh partai akan lahir kebijakan baru dan evaluasi demi kebaikan partai, sehingga rekomendasi perubahan pencalonan kepala daerah mungkin saja dilakukan perubahan.

“Karena tujuannya partai ini kan menang. Modal demokrasi Golkar harus terjaga dengan baik,” ujar Dedi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper