Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SURVEI: Lima Isu Ini Perlu Mendapat Perhatian Khusus Pemerintah

Lembaga kajian nirlaba Populi Center merilis lima isu besar yang dikeluhkan masyarakat dan harus diperbaiki pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Presiden Joko Widodo saat membagikan paket sembako untuk warga di depan Pasar Legi, Solo, Rabu (28/6/2017)./JIBI-M. Ferri Setiawan
Presiden Joko Widodo saat membagikan paket sembako untuk warga di depan Pasar Legi, Solo, Rabu (28/6/2017)./JIBI-M. Ferri Setiawan

Kabar24.com, JAKARTA—Lembaga kajian nirlaba Populi Center merilis lima isu besar yang dikeluhkan masyarakat dan harus diperbaiki pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Direktur Populi Center Usep S. Ahyar mengatakan lima hal yang memberatkan masyarakat dan perlu penanganan khusus dari pemerintah tersebut adalah harga bahan pokok yang tinggi, pengangguran yang meningkat, kemiskinan, biaya pendidikan dasar, dan biaya kesehatan.

Dia menyebut hal itu berdasarkan survei yang dilakukan pihaknya. Dari survei tersebut, 18,5% responden mengeluhkan tingginya harga kebutuhan pokok.

Disusul 15,7% responden yang mengeluhkan tingkat pengangguran. Sebanyak 11,6% mengeluhkan mahalnya biaya kesehatan, kemudian 10,9% mempermasalahkan tingginya angka kemiskinan. Selain itu, 10,1% mengeluhkan mahalnya biaya pendidikan.

"Lima hal itu yang paling perlu mendapatkan penanganan dari pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla sekarang ini,” kata Usep, Kamis (2/10/2017).

Isu-isu lain yang dipandang mendesak untuk diselesaikan pemerintah adalah masalah infrastruktur, korupsi, pasokan listrik, kemacetan, masalah sosial, tingginya angka kriminalitas, ketersediaan air bersih, banjir, sarana transportasi, bencana longsor, dan sanitasi lingkungan.

Survei dilakukan terhadap 1.200 responden di seluruh provinsi di Indonesia. Usep menyebut,  jumlah responden di setiap provinsi berbeda-beda disesuaikan dengan kepadatan penduduk di wilayah tersebut.

Survei dilakukan untuk mengevaluasi kinerja pemerintah selama ini.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper