Kabar24.com, MADRID - Dewan Kota Girona, Catalonia, mengusir Raja Spanyol Felipe VI dan keluarganya tinggal di basis kelompok sparatis.
Kabar tersebut disampaikan oleh kantor berita TASS. Selain menjatuhkan keputusan persona non grata terhadap Raja Spanyol Felipe VI, Dewan Kota juga tidak mengakui perwakilan pemerintahan pusat Spanyol di Catalonia, Enrico Miello.
Dalam pemungutan suara sebagaimana dilaporkan Novinite, Rabu (25/10/2017), Dewan Kota bersuara bulat menolak penerapan Pasal 155 Konstitusi Spanyol yang pernah disampaikan oleh Perdana Menteri Mariano Rajoy.
Keputusan pemerintah pusat mencabut Pasal 155 Konstitusi Spanyol terkait dengan referendum kemerdekaan Catalonia pada 1 Oktober 2017.
Rajov tetap pada keputusannya yakni mencabut pemberlakuan Pasal 155 Konstitusi Spanyol tentang otonomi dan menolak berdialog dengan Presiden Catalonia, Carles Puigdemont.
Sebelumnya, proposal deklarasi mengusir Raja Spanyol Felipe VI ditolak oleh Dewan Kota Barcelona yang diajukan oleh partai pendukung pemisahan dari Spanyol. Tetapi suara yang mereka peroleh tidak cukup.
Baca Juga
Menurut Wakil Wali Kota ibu kota Catalonia, Gerardo Pisarui, pengumuman pengusiran Raja Spanyol Felipe VI dan keluarganya tidak bisa diamaafkan dan tak menguntungkan.