Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bom Mobil Meledak, Tujuh Orang Tewas Termasuk Empat Polisi

Bom mobil bunuh diri meledak dan menewaskan setidaknya tujuh orang, termasuk empat polisi, dalam sebuah serangan di dekat sebuah pos pemeriksaan di kota Quetta, Pakistan, Jumat (23/6/2017)
Ilustrasi/Reuters
Ilustrasi/Reuters

Kabar24.com, JAKARTA – Bom mobil bunuh diri meledak dan menewaskan setidaknya tujuh orang, termasuk empat polisi, dalam sebuah serangan di dekat sebuah pos pemeriksaan di kota Quetta, Pakistan, Jumat (23/6/2017).

Abdul Razzaq Cheema, direktur jenderal polisi di provinsi Baluchistan, mengatakan kepada Reuters bahwa pembom tersebut telah meledakkan sebuah mobil yang dilengkapi bahan peledak. Dia menambahkan 15 orang terluka.

"Tujuh korban tewas telah dibawa ke Rumah Sakit Sipil di Quetta dan setidaknya lima orang berada dalam kondisi kritis," kata Cheema, seperti dikutip Reuters.

Empat dari mereka yang tewas adalah petugas polisi, sementara sembilan petugas keamanan termasuk di antara yang terluka, kata Fareed Sumalan, seorang dokter di Rumah Sakit Sipil.

Juru bicara pemerintah provinsi Baluchistan, Anwar ul Haq Kakar, mengatakan ledakan itu terjadi di dekat kantor inspektur jenderal polisi saat petugas menghentikan mobil di dekat sebuah pos pemeriksaan.

"Mungkin saja kantor IG adalah sasarannya, atau penyerang mencoba memasuki markas tentara angkatan darat di dekatnya," kata Fareed.

Quetta berjarak sekitar 100 km timur perbatasan dengan Afghanistan dan merupakan ibu kota Baluchistan, yang telah diteror oleh militan. Provinsi ini merupakan basis gerakan separatis, juga rumah bagi Taliban dan kelompok Islam militan lainnya.

Kota ini juga merupakan pusat pengembangan proyek "Belt and Road" oleh China senilai US$57 miliar, yang pertama kali berfokus pada perusahaan-perusahaan China yang membangun jalan dan pembangkit listrik dan diperluas untuk mendirikan industri.

Serangan tersebut mendorong Pakistan meningkatkan keamanan di sekitar warga China dan orang asing lainnya di provinsi tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper