Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gedung Ambruk di Pakistan, 27 Orang Dilaporkan Tewas

Penyelidikan awal mengungkap bahwa gedung yang awalnya memiliki tiga lantai itu dinyatakan tidak layak huni pada 2022.
Gedung ambruk di kota pelabuhan Karachi, Pakistan. /REUTERS/Akhtar Soomro
Gedung ambruk di kota pelabuhan Karachi, Pakistan. /REUTERS/Akhtar Soomro

Bisnis.com, JAKARTA - Jumlah korban tewas akibat ambruknya bangunan di kota pelabuhan Karachi, Pakistan bagian selatan, meningkat menjadi 27 orang.

Saat tim penyelamat mengakhiri operasi pencarian dan penyelamatan yang berlangsung selama berhari-hari, kata beberapa pejabat pada Minggu.

Puluhan orang terjebak di bawah reruntuhan setelah bangunan lima lantai runtuh di Kota Lyari, lingkungan kumuh yang berada di Laut Arab, pada Jumat.

Tim penyelamat menemukan satu jenazah lagi dari reruntuhan pada Minggu, sehingga jumlah korban tewas menjadi 27 orang, sementara dua orang yang luka-luka, satu di antaranya kritis, dirawat di rumah sakit, kata dokter bedah polisi Karachi Dr. Summaiya Syed, kepada Anadolu.

Lebih dari selusin orang juga mengalami luka ringan dalam kecelakaan itu.

Pihak berwenang mengatakan mereka telah mengakhiri operasi pencarian sementara puing-puing sedang dibersihkan.

Penyelidikan awal mengungkap bahwa gedung yang awalnya memiliki tiga lantai itu dinyatakan tidak layak huni pada 2022.

Alih-alih dikosongkan, pemiliknya justru membangun dua lantai tambahan dengan dugaan bersekongkol dengan otoritas pengawas bangunan.

Karachi, yang merupakan ibu kota komersial berpenduduk lebih dari 20 juta jiwa, dipadati dengan ratusan bangunan rapuh karena terlalu tua dan kelalaian cukup kronis dalam hal keamanan bangunan.

Bangunan ambruk bukanlah hal aneh di kota metropolitan yang menyumbang 90 persen perdagangan internasional negara itu.

Pada Maret 2020, sebuah bangunan rapuh ambruk di daerah Golimar, Karachi, sehingga menewaskan sedikitnya 27 orang dan melukai lebih dari 50 orang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper