Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Mensos Intensif Pantau Program Keluarga Harapan

Guna mewujudkan target 10 juta penerima Program Keluarga Harapan, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa gencar melakukan pemantauan di beberapa titik pencairan.
Kurniawan A. Wicaksono
Kurniawan A. Wicaksono - Bisnis.com 20 Juni 2017  |  21:53 WIB
Mensos Intensif Pantau Program Keluarga Harapan
Pencairan Dana Bantuan Program Keluarga Harapan (Ant)

Bisnis.com, JAKARTA – Guna mewujudkan target 10 juta penerima Program Keluarga Harapan, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa gencar melakukan pemantauan di beberapa titik pencairan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari laman resmi Kementerian Sosial pada Selasa (20/9/2017), Khofifah terlah menyambangi Sembilan titik pencairan Program Keluarga Harapan (PKH) selama sepakan terakhir.

Kesembilan titik ini yakni Ciamis, Cilacap, Banyumas, Magelang, Wonosobo, Surabaya, Bangkalan, Sampang, dan Sidoarjo. Pihaknya mengaku harus memastikan proses pencairan berjalan dengan lancar, data selalu update, infrastruktur perbankan siap, dan pendamping mumpuni.

"Demikian juga SDM perbankan siap memberikan layanan terbaik kepada penerima bansos, hingga sebaran agen bank yang menjadi ujung tombak penyaluran bantuan sosial PKH,” jelasnya.

Selain fokus dan serius menuju 10 juta penerima, melalui PKH, pemerintah juga memiliki target inklusi keuangan nasional mencapai 75% pada 2019. PKH, sambungnya menjadi salah satu alat untuk mencapai target itu.

Pasalnya, penyaluran bantuan sosial PKH nontunai menggunakan sistem perbankan telah berkontribusi besar dalam memperbesar inklusi keuangan di Tanah Air. Dalam jangka panjang, pihaknya berharap ada perubahan pola pikir dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

mensos khofifah indar parawansa program keluarga harapan (pkh)
Editor : Yusuf Waluyo Jati

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top