Kabar24.com, JAKARTA -- Putra Presiden AS Donald Trump mengejek Wali Kota London Sadiq Khan atas serangan teror yang menewaskan lima orang di Ibu Kota Inggris tersebut.
Donald Trump Jr mencuitkan sebuah artikel tahun lalu, yang berisi pernyataan Sadiq Khan, wali kota Muslim pertama London. Dalam artikel itu Sadiq mengatakan bahwa kewaspadaan teror telah menjadi 'bagian tak terpisahkan' dari kehidupan di kota besar dunia.
"Anda pasti bercanda?!" kata Trump, yang segera memicu tuduhan bahwa ia mengeksploitasi tragedi itu dan keliru dalam menangkap ucapan wali kota London.
Lima orang tewas dan empat puluh orang terluka dalam serangan itu. Awalnya, pelaku menabrakkan mobilnya kepada para pejalan kaki di Westminster Bridge dan kemudian menikam seorang polisi yang berusaha menghentikannya memasuki Gedung Parlemen. Polisi itu tewas, dan pelaku ditembak mati.
Dua jam kemudian, Donald Trump Jr mencuitkan sebuah artikel dari surat kabar Independent yang dimuat September 2016.
Cuitan Trump itu muncul dua jam setelah kejadian. Sedangkan artikel itu ditulis berkaitan pembicaraan Khan dengan Wali Kota New York, Bill De Blasio. Pembicaraan itu terjadi sehari setelah tiga bom meledak di New York City dan kota-kota terdekat dan melukai 29 orang.
Baca Juga
Serangan itu membuatnya tidak bisa tidur, kata Khan, sambil membahas bahaya yang dihadapi oleh kota-kota besar Barat seperti New York dan London.
"Bagian tak terpisahkan dari kehidupan di sebuah kota besar dunia adalah kita harus siap untuk hal-hal seperti itu," katanya sebagaimana dikutip BBC.com, Kamis (23/3/2017).
Setelah serangan di Westminster kemarin, Wali Kota Sadiq Khan mengatakan bahwa London "tidak akan pernah takut pada terorisme" dan bahwa kota itu berdiri tegak menghadapi mereka yang berusaha membahayakannya.