Bisnis.com, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo meminta dicarikan solusi agar harga gabah di petani tidak turun.
Presiden hari ini, Senin (20/2/2017) menggelar rapat dengan sejumlah menteri di Kantor Kepresidenan, Jakarta. Menteri yang hadir antara lain Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Rini Soemarno, dan Menteri Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution.
Usai rapat, Darmin mengatakan bahasan rapat didominasi soal penurunan harga gabah di lapangan akibat musim hujan yang tengah terjadi. Karena kadar air di gabah tinggi, petani gagal panen.
"Jadi, intinya Presiden minta supaya gabah dari petani ini dicarikan jalan keluarnya supaya jangan jatuh, walaupun ini musim hujan," kata Darmin, Senin (20/2/2017).
Menurutnya, penurunan harga gabah kering panen di tingkat petani bermacam-macam, berkisar antara Rp2500 per kg hingga Rp3.000 per kg. Padahal, harga gabah kering panen idealnya sekitar Rp3.700 per kg.
Menteri keuangan dan menteri pertanian akan menghitung kondisi anjloknya harga gabah dan merumuskan solusinya. Solusi lain yakni memperbanyak jumlah mesin pengering gabah dan gudang.
"Karena waktunya pendek, hujannya banyak, orang harus panen karena waktunya sudah panen, bahkan ada yang terendam," ujar Darmin.