Bisnis.com, KENDARI - Dua mantan presiden Indonesia -- Susilo Bambang Yudhoyono dan Megawati Soekarnoputri-- bakal teribat dalam 'pertarungan' di sejumlah Pilkada 2017.
Dalam pemilihan wali kota dan wakil wali kota di Kota Kendari, kedua mantan presiden itu diperkirakan akan tampil. Nama mantan Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono masuk dalam tim kampanye pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Kendari Muhammad Zayat Kaimoeddin-Suri Syahriah Mahmud (Zayat-Syahriah) pada Pilkada serentak 2017.
"Selain dua tokoh nasional yang masuk dalam tim kampanye yang dirilis melalui situs resmi KPU Kendari itu, ada juga nama Wiranto yang kini menjabat Menkopolhukam kabinet Jokowi serta beberapa tokoh nasional lainnya," kata Ketua DPC PDIP Kota Kendari Alwi Genda di Kendari, Selasa (11/10/2016).
Untuk diketahui, pasangan Zayat-Syahriah maju dalam pemilihan wali kota Kendari 2017 dengan koalisi partai pengusung PDIP (4 kursi), Demokrat (4 kursi), Hanura (2kursi), dan PPP (1 kursi). Pasangan ini mendaftar di KPU Kendari pada 23 September 2016 lalu.
Menurut Alwi, meskipun belum dipastikan dua mantan presiden RI itu akan hadir dalam kampanye akbar, namun akan memberi pengaruh besar bagi pasangan dan tim untuk memenangkan pasangan Zayat-Syahriah pada pilkada serentak Februari 2017.
Sementara dari Sulawesi Tenggara, lanjut anggota DPRD Kota Kendari, terdapat nama Wakil Gubernur Sultra Saleh Lasata, Mantan Rektor UHO Mahmud Hamundu, Habil Marati, Anggota DPR RI Amirul Tamim, Anggota DPR RI Umar Arsal, Mantan Bupati Wakatobi Hugua, dan masih banyak lagi termasuk mantan bupati Konawe Utara Aswad Sulaiman.
Tim pemenangan lainnya terdapat ketua PPP Sultra Rasyid Syawal, Ketua Hanura Sultra Sabri Manomang, dan bertindak sebagai Ketua Tim kampanye dan pemenangan adalah ketua Demokrat Sultra Muhammad Endang.
Tim kampanye juga diperkuat dari legislator partai pengusung di DPRD Sultra yakni 2 Wakil Ketua DPRD Sultra Nursalam Lada dan Jumardin, anggota DPRD Sultra Nur Iksan Umar, Taufan Alam dan lainnya.
Selain itu juga terdapat sejumlah anggota DPRD Kota Kendari termasuk Wakil Ketua DPRD Kendari Amarullah yang pernah mewacanakan diri akan maju sebagai calon wali kota.
Pilkada serentak di Sultra akan diikuti tujuh kabupaten yakni Kota Kendari, Buton, Buton Selatan, Buton Tengah, Bombana, Muna Barat dan Kolaka Utara.