Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENYANDERAAN PONDOK INDAH: AJ Dapatkan Senjata Dari Oknum Polisi dan TNI?

Senjata yang digunakan tersangka AJ dan S dalam insiden penyanderaan di Pondok Indah disebut berasal dari dua oknum yakni seorang pensiunan polisi dan pensiunan angkatan laut.
Polisi menggiring satu dari dua pelaku yang melakukan perampokan rumah di kawasan Pondok Indah, Jakarta, Sabtu (3/9). Polisi berhasil meringkus dua pelaku perampokan rumah di Jalan Bukit Hijau IX No. 17 Pondok Indah./Antara-Hafidz Mubarak A
Polisi menggiring satu dari dua pelaku yang melakukan perampokan rumah di kawasan Pondok Indah, Jakarta, Sabtu (3/9). Polisi berhasil meringkus dua pelaku perampokan rumah di Jalan Bukit Hijau IX No. 17 Pondok Indah./Antara-Hafidz Mubarak A

Kabar24.com, JAKARTA - Senjata yang digunakan tersangka AJ dan S dalam insiden penyanderaan di Pondok Indah disebut-sebut berasal dari dua oknum yakni seorang pensiunan polisi dan pensiunan TNI angkatan laut.

Hal ini disampaikan oleh Kuasa hukum AJ dan S Apolos Djara Bonga di Polda Metro Jaya, Senin (5/9/2016) malam. Apolos datang bersama 12 pengacara lainnya dari Kongres Advokat Indonesia.

"Berdasarkan informasi, dia (AJ) dari salah satu pensiunan polisi dan angkatan laut," kata Apolos usai mendampingi AJ dalam penyelidikan di Polda Metro Jaya, Seni (5/9/2016).

Dalam penyelidikan yang berlangsung kurang lebih 4 jam tersebut, Apolos mengatakan AJ diberi sekitar 15 pertanyaan.

Selain itu, dia menginformasikan salah satu dari kedua oknum tersebut merupakan pemilik senjata api dan satu lainnya merupakan perantara yang menawarkan senjata api.

Dalam keterangannya, Apolos juga mengatakan bahwa tersangka mengklaim membeli senjata tersebut secara sah dari oknum pemilik. Namun, surat tersebut hanya merupakan tanda pembelian dan bukan izin kepemilikan dari pihak yang berwajib.

"Dia beli pakai duit, benar, ada surat keterangan dari penjual," katanya tanpa menyebutkan kapan persisnya senjata tersebut dibeli.

Dalam keterangannya, Apolos juga membantah bahwa kedua kliennya telah melakukan tindak perampokan dan penyanderaan. Menurutnya tujuan kedua tersangka adalah untuk melakukan perdamaian.

Sebelumnya, katanya, tersangka sudah berusaha meminta bertemu dengan Asep Sulaeman, pemilik rumah untuk membicarakan persoalan yang terjadi. Namun, menurutnya, Asep kerap kali menghindar.Dia juga menegaskan bahwa Asep dan AJ saling kenal dan memiliki hubungan baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper