Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

21 Negara Hadiri Konferensi Anti-Terorisme di Bali

Lebih dari 300 peserta yang mewakili 21 negara dan 3 organisasi internasional akan menghadiri International Meeting on Counter-Terrorism (IMCT) di Nusa Dua, Bali, pada Rabu, (10/8/2016).
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI

Kabar24.com, JAKARTA—Lebih dari 300 peserta yang mewakili 21 negara dan 3 organisasi internasional akan menghadiri International Meeting on Counter-Terrorism (IMCT) di Nusa Dua, Bali, pada Rabu, (10/8/2016).
 
Berdasarkan catatan panitia, negara-negara tersebut yaitu Australia, Amerika Serikat, Belgia, Belanda, Brunei Darussalam, Kanada, Filipina, Inggris, India, Indonesia, Selandia Baru, Singapura, Sri Lanka, Malaysia, Pakistan, Perancis, Rusia, RRT, Thailand, Turki dan Vietnam, serta tiga organisasi internasional, yakni ASEAN, INTERPOL dan PBB.
 
Melalui keterangan tertulis di laman Kementerian Luar Negeri RI, pertemuan ini dilatarbelakangi oleh adanya perhatian khusus dari Indonesia terhadap ancaman terorisme internasional, khususnya tantangan yang dihadapi berbagai negara terkait pergerakan teroris dan lalu lintas persenjataan dan bahan peledak, informasi, dan pendanaan lintas batas.
 
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam), Badan Nasional Penanggulangan Terorisme dan Kementerian Luar Negeri akan menyelenggarakan International Meeting on Counter-Terrorism (IMCT).
 
Secara bersamaan, diadakan pula 2nd Counter-Terrorism Financing Summit oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) RI dan Australian Transaction Report and Analysis Centre (AUSTRAC).
 
Pertemuan IMCT terdiri dari Ministerial Session yang akan mengambil tema Countering Cross-Border Terrorism dan Panel Discussion yang akan membahas mengenai isu deradikalisasi dan Foreign Terrorist Fighters.
 
Wakil Presiden RI direncanakan menyampaikan pidato kunci dalam kedua pertemuan tersebut. Berikutnya, Menko Polhukam Wiranto sebagai ketua pertemuan dan Wakil Menteri Luar Negeri A. M. Fachir juga akan hadir dan mengikuti pertemuan ini.
 
Pertemuan diharapkan akan menghasilkan Chair’s Statement sebagai outcome penguatan kerja sama internasional terkait penanggulangan terorisme.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arys Aditya
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper