Bisnis.com, JAKARTA – Sedikitnya 77 orang tewas pada Kamis malam (14/7/2016) waktu setempat ketika sebuah truk besar melaju menerjang kerumunan massa dalam perayaan Bastille Day di Nice, Prancis.
Menurut saksi mata, sopir sengaja mengarahkan truk trailernya ke kerumunan dengan kecepatan tinggi. Polisi akhirnya menembak mati sopir tersebut dan hingga berita ini diturunkan masih belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas tragedi itu.
Berikut adalah beberapa perkembangan terkininya, seperti dilansir CNN:
- Serangan di Nice, Prancis diawali ketika pengendara truk tiba-tiba menerjang kerumunan dengan truk trailernya dan kemudian melaju sejauh 2 km di sepanjang trotoar Boulevard des Anglais, jalan utama di Nice. Polisi kemudian dilaporkan menemukan senjata api, bahan peledak dan granat di dalam truk.
- Berdasarkan informasi pendahuluan dari pejabat Prancis, terdapat satu pria di dalam truk tersebut yang akhirnya ditembak oleh aparat setempat.
- Presiden Obama mengeluarkan pernyataan yang mengutuk serangan tersebut seraya berkata “Kami berdiri dalam solidaritas dan kerjasama dengan Prancis, sekutu tertua kami, seiring reaksi yang diberikan dan upaya pemulihan dari serangan ini.”
- Christian Estrosi, kepala dewan daerah Provence-Alpes-Côte d'Azur, dalam pernyataannya mengatakan: "Para warga, pengemudi truk talah menyebabkan puluhan orang tewas. Tinggallah di rumah anda untuk sementara ini. Informasi lebih lanjut akan diberikan.”