Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kejahatan Seksual: Perppu Kebiri Ditarget Rampung Pekan Depan

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Yasonna Laoly menargetkan draf Peraturan Pengganti UU (Perppu) hukuman kebiri untuk pemerkosa selesai pada pekan depan.
Ilustrasi/fpsc.wisc.edu
Ilustrasi/fpsc.wisc.edu

Kabar24.com, MEDAN -- Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Yasonna Laoly menargetkan draf Peraturan Pengganti UU (Perppu) hukuman kebiri untuk pemerkosa selesai pada pekan depan.

Dia menyebutkan, saat ini draf tersebut sudah masuk tahap finalisasi.

"Sudah siap. Akhir pekan ini konsinyering. Minggu depan kami targetkan selesai semuanya. Pak Jokowi sudah setuju. Sepulang dari Eropa sudah selesai," papar Yasonna, Jumat (13/5/2016).

Sebelumnya Presiden Joko Widodo meminta pembuatan perppu tersebut untuk memberantas kejahatan seksual khususnya terhadap anak-anak.

Menurutnya, kejahatan luar biasa harus dihadapi dengan langkah yang juga luar biasa.

Presiden mengeluarkan peringatan keras terhadap para pemerkosa.

Perppu akan berisi pemberatan hukuman bagi pelaku kejahatan seksual yakni hukuman pokok maksimal 20 tahun penjara dan hukuman tambahan yakni kebiri.

Yasonna sebelumnya menjelaskan kebiri bagi pelaku kejahatan seksual adalah kebiri kimia yang dilakukan dokter.

Perppu ini nantinya hanya ditujukan bagi pelaku kejahatan seksual orang dewasa, sementara untuk pelaku anak-anak tetap digunakan UU peradilan anak sebagai hukum khusus.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper