Bisnis.com, KEDIRI - Investor di bidang industri manufaktur disarankan untuk mendirikan kantor pusat saja di Kota Kediri. Pemkot mengarahkan pendirian pabrik di kabupaten sekitar.
Gagasan itu ditelurkan untuk menyiasati keterbatasan lahan di kota itu. Dengan luas hanya 6.340 hektare, Kota Tahu sulit menampung pabrik berskala besar.
"Keinginan kami simpel sekali. Kalau bisa, investor di sini jangan membutuhkan lahan. Pusat perkantoran di sini, pabrik bisa di Kabupaten [Kediri], bisa di Tulungagung," kata Kepala Bidang Pelayanan Perizinan Badan Penanaman Modal Kota Kediri Hardyanto Heru Cahyono kepada Bisnis,com, Jumat (15/4/2016).
Hardyanto tidak khawatir penyerapan tenaga kerja akan lebih banyak dinikmati oleh kabupaten sekitar. Kendati kantor hanya menyerap tenaga kerja lebih sedikit, menurutnya uang tetap mengalir ke Kota Kediri sebagai lokasi kantor pusat. "Brand-nya tetap ada di sini," ujarnya.
Keuntungan lainnya, lanjut Hardyanto, Pemkot bisa menawarkan produk UMKM kepada staf di kantor pusat.