Kabar24.com, SYDNEY - Pendiri Wikileaks Julian Assange akan meninggalkan Kedutaan Besar Ekuador di London, tempat dia mencari perlindungan pada Juni 2012 untuk menghindari ekstradisi ke Swedia, pada Jumat (5/2/2016).
Seperti dilansir kantor berita Reuters, dalam pernyataan yang diunggah di akun Twitter Wikileaks pada Kamis (4/2/2016), dia juga menyatakan menerima penangkapan jika panel Perserikatan Bangsa-Bangsa yang menyelidiki kasusnya menentang tindakannya.
Assange berlindung di gedung kedutaan besar itu pada Juni 2012 untuk menghindari ekstradisi ke Swedia, di mana dia dikehendaki untuk diperiksa terkait tuduhan pelecehan seksual dan pemerkosaan terhadap dua perempuan pada 2010.
Warga Australia itu membantah tuduhan-tuduhan tersebut. ()
Konten Premium
Masuk / Daftar
Bisnis Indonesia bersama 3 media menggalang dana untuk membantu tenaga medis dan warga terdampak virus corona yang disalurkan melalui Yayasan Lumbung Pangan Indonesia (Rekening BNI: 200-5202-055).
Ayo, ikut membantu donasi sekarang! Klik Di Sini untuk info lebih lengkapnya.
Ayo, ikut membantu donasi sekarang! Klik Di Sini untuk info lebih lengkapnya.