Bisnis.com, JAKARTA – Pengepungan yang dilakukan oleh pasukan Afganistan atas insiden serangan di konsulat India berakhir 24 jam setelah pasukan khusus Afganistan berhasil menewaskan pelaku penyerangan di dalam sebuah rumah di kota Mazar i Sharif.
Dilansir dari Al Jazeera, Abdul Razaq Qaderi selaku wakil kepala polisi provinsi Balkh mengatakan bahwa para prajurit membunuh tiga orang pelaku penyerangan yang tengah bersembunyi di sebuah rumah di dekat konsulat. Dia juga menambahkan bahwa penyelidikan atas insiden tersebut sedang berlangsung dan mencoba untuk mengidentifikasi orang—orang yang berada di balik serangan tersebut.
Dalam insiden tersebut 8 orang anggota pasukan keamanan terluka dalam baku tembak yang terjadi di Mazar i Sharif yang diikuti penyerangan terhadap konsulat.
Tepat dihari yang sama, serangan juga terjadi di pangkalan udara di Pathankot, negara bagian Punjab yang berada di dekat perbatasan dengan Pakistan. Insiden penyerangan yang terjadi bersamaan di Mazar-i-Sharif dan Pathankot datang di tengah upaya baru untuk menurunkan ketegangan antara India dan Pakistan, dan memulai kembali perundingan perdamaian dengan Taliban di Afghanistan.
Bulan lalu, Perdana Menteri India Narendra Modi mengunjungi Kabul dan Islamabad di hari yang sama guna meningkatkan stabilitas dan mengatasi konflik lama di wilayah tersebut. Insiden yang terjadi Minggu (3/1) kemarin bukanlah insiden yang pertama kali terjadi. Sebelumnya, insiden bom mobil pada tahun 2008 di kedutaan India di Kabul telah menewaskan sebanyak 60 orang dan di lokasi yang sama pada 2009, terjadi juga insiden serangan bunuh diri.
Sembilan warga sipil, termasuk 7 anak—anak tewas pada bulan Agustus 2013 akibat bom bunuh diri yang ditargetkan di konsulat India di Jalalabad. Pada Mei 2014, penyerangan yang dilakukan oleh orang—orang bersenjata juga terjadi di konsulat India di barat kota Herat.