Kabar24.com, JAKARTA – Wali kota ibu kota Meksiko Selatan tewas ditembak mati tepat kurang dari sehari setelah ia diambil sumpahnya sebagai pemimpin kota Temixco.
Dilansir dari Al Jazeera, Gubenur Morelos menyatakan bahwa sejumlah pria bersenjata menembaki rumah Wali Kota Gisela Mota pada Sabtu (2/1) di kota Temixco.
Jesus Alberto Capella selaku komisaris keamanan Morelos juga mengatakan dua penyerang diduga tewas dan tiga orang lainnya, termasuk anak di bawah umur, ditahan setelah ditangkap.
Dirinya juga menambahkan bahwa para tersangka menembaki polisi federal dan tentara dari kendaraan.
Dalam akun Twitter milik Graco Ramirez selaku Gubenur Morelos menyebutkan motif pembunuhan Mota dikaitkan dengan kelompok kejahatan terorganisir.
Kelompok tersebut berusaha untuk mengendalikan masyarakat dan kota-kota yang menjadi target pejabat atau wali kota di Meksiko.
Gisela Mota merupakan calon dari partai kiri Partai Revolusi Demokrasi.
Gisela pernah merilis sebuah pernyataan yang menggambarkan dirinya sebagai seorang wanita yang kuat dan berani yang menjabat sebagai wali kota.
Dia juga menyatakan bahwa akan melawan kejahatan secara frontal dan langsung.