Bisnis.com, YERUSALEM -- Sebuah roket, yang ditembakkan Palestina di Jalur Gaza, menghantam lapangan terbuka di wilayah selatan Israel pada Senin pagi (23/11/2015), kata tentara Israel dalam pernyataan.
"Berdasarkan atas laporan, tidak ada korban," kata pernyataan militer Israel itu.
Juru bicara militer Israel mengatakan kepada AFP bahwa sirene serangan udara tidak dibunyikan karena roket itu terlihat menuju daerah tidak berpenghuni.
Kelompok keras Sunni, yang mengaku terhubung dengan kelompok Negara Islam, mengatakan bertanggung jawab atas serangan roket dari kantung Palestina itu.
Namun, Israel meyakini bahwa kelompok Hamas yang bertanggung jawab atas semua kejadian tersebut.
Kelompok Islam Hamas yang menguasai Gaza telah berperang tiga kali dengan Israel sejak 2008, termasuk konflik yang menghancurkan musim panas lalu yang menewaskan lebih dari 2.200 orang dan membuat lebih dari 100.000 orang kehilangan tempat tinggal.
Serangan roket pada Senin pagi itu muncul tak lama setelah gelombang serangan warga Palestina terhadap warga sipil dan pasukan keamanan Israel yang berlangsung selama dua bulan di wilayah Tepi Barat dan Israel.
Ketegangan itu disertai dengan kerusuhan yang terjadi tiap pekan di perbatasan Gaza, yang sering mengakibatkan jatuhnya korban warga Palestina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
