Kabar24.com, JAKARTA--Berdasarkan hasil survei dua lembaga survei nasional, pemerintahan Kabinet Kerja yang menginjak usia genap satu tahun dinilai stagnan atau tak membawa perubahan signifikan.
Menanggapi hasil survei tersebut, Wakil Presiden Jusuf Kalla berpendapat, tahun pertama masa pemerintahan baru merupakan waktunya mengambil kebijakan-kebijakan strategis yang berpotensi besar tak disukai seluruh masyarakat.
"Dalam tahun pertama memang waktunya mengambil kebijakan yang mungkin tak semua suka, seperti kenaikan harga BBM [bahan bakar minyak],"ujarnya di Kantor Wakil Presiden, Selasa(20/10/2015).
Dia memaklumi adanya aksi protes yang hadir karena pemerintah tak bisa memuaskan semua orang dalam mengambil kebijakan.
Terlebih, sambungnya, situasi ekonomi nasional juga sedang di luar kendali, seiring adanya pengaruh dari faktor perlambatan ekonomi global.
"Semuanya menjadi suatu perhatian kami, tapi tidak berarti mengubah kebijakan,"tuturnya.
Hari ini, Lembaga survei Poltracking dan Saiful Mujani Research and Consultant (SMRC) merilis hasil survei kinerja setahun pemerintahan Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla.