Bisnis.com, JAKARTA--Ketua MPR Zulkifli Hasan menyampaikan ucapan belasungkawa dan duka yang sangat mendalam bagi rakyat Singapura atas meninggalnya Pemimpin Besar Bangsa Singapura, Lee Kuan Yew.
"Di bawah Lee Kuan Yew, selama 30 tahun, negara yang berbatasan langsung dengan Indonesia itu berkembang pesat dari negara yang kumuh tak teratur menjadi negara metropolis, rakyat patuh, dan tertib di semua kehidupan," ujar Zulkifli dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (23/3/2015).
Lee merupakan perdana menteri Singapura pertama yang memimpin pada 1959 hingga 1990. Dia wafat pada Senin sekitar pukul 03.18 pagi waktu setempat dalam usia 91 tahun.
Zulkifli mengakui cukup banyak pelajaran yang bisa dipetik dari kepemimpinan Lee Kuan Yew. Menurutnya, Singapura yang tak memiliki sumber daya alam bisa menghidupi dirinya di bawah kepemimpinan Lee.
Lee Kuan Yew telah menunjukkan kepada kita bagaimana membangun manusia dengan orientasi pada sumber daya manusia. Sumber daya manusia itulah yang membuat negara itu seperti magnet bagi bangsa lain untuk datang ke Singapura, ujarnya.
Zulkifli menambahkan selama Lee Kuan Yew memimpin Singapura, hubungan bilateral Indonesia dengan Singapura terjalin dengan baik.
“Kita tentu berharapan hubungan baik ini bisa terus berjalan bahkan ditingkatkan di semua bidang kehidupan,” ujarnya menambahkan.
