Bisnis.com, JAKARTA — Setelah Drajat Wibowo mundur dari kepengrusan DPP Partai Amanat Nasional (PAN) pasca Kongresd IV di Bali, hari ini giliran Ketua Fraksi PAN DPR Tjatur Sapto Edy resmi mengundurkan diri dari jabatannya.
Dalam keterangannya kepada wartawan, Tjatur menyatakan pengunduran dirinya telah diajukan tidak lama setelah Kongres IV di Bali. Menurutnya pengunduran diri tersebut memang sudah direncanakan , yakni setahun yang lalu.
“Surat resmi pengunduran saya telah dikirim kemarin dan telah berada di tangan Ketua Umum PAN yang baru, Zulkifli Hasan,” ujarnya, Rabu (11/3/2015).Dia menambahkan bahwa setelah sampai di tangan Zulkifli Hasan, surat pengunduran diri tersebut akan diproses oleh DPP PAN. Jika nanti pengunduran dirinya disetujui, maka surat tersebut akan diteruskan ke pimpinan DPR untuk selanjutnya diusulkan ketua fraksi PAN yang baru.
Sayangnya, Tjatur tak banyak menjelaskan apakah pengunduran dirinya berkaitan dengan hasil Kongres IV PAN di Bali yang memenangkan Zulkifli Hasan sebagai Ketua Umum PAN. Saat kongres, memang Tjatur mendukung calon petahana Hatta Rajasa untuk kembali menjadi sebagai Ketua Umum PAN.
Sayangnya, Tjatur tak banyak menjelaskan apakah pengunduran dirinya berkaitan dengan hasil Kongres IV PAN di Bali yang memenangkan Zulkifli Hasan sebagai Ketua Umum PAN. Saat kongres, memang Tjatur mendukung calon petahana Hatta Rajasa untuk kembali menjadi sebagai Ketua Umum PAN.
Kiprah mantan Wakil Ketua Komisi III DPR lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) tersebut sebagai ketua fraksi tergolong cukup lama. Bahkan, Tjatur mengungkapkan, dirinya merupakan ketua fraksi paling lama sepanjang sejarah PAN.
“Jika kader PAN lain rata-rata hanya menjabat selama dua tahun sebagai ketua fraksi, saya sudah memegang amanah selama lima tahun,” ujarnya.