Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PDI-P VS KPK: Abraham Samad Serig Bertemu Petinggi Nasdem & PDI-P

Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Hasto Kristiyanto. mengungkapkan Abraham Samad melakukan banyak pertemuan dengan para petinggi partai PDI-P dan Nasional Demokrat (Nasdem) dalam kaitannya dengna proses pencalonan Abraham sebagai calon Wakil Presiden pada Pemilu Presiden 2014.
Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Hasto Kristiyanto./JIBI
Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Hasto Kristiyanto./JIBI

Bisnis.com, JAKARTA -  Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Hasto Kristiyanto. mengungkapkan  Abraham Samad melakukan banyak pertemuan dengan para petinggi partai PDI-P dan Nasional Demokrat (Nasdem) dalam kaitannya dengna proses pencalonan Abraham sebagai calon Wakil Presiden pada Pemilu Presiden 2014.

Hasto mengungkapkan  keikutsertaan Abraham dalam pertemuan dengan petinggi PDIP dan Nasdem adalah karena inisiatif stafnya. "Kami harapkan untuk berani mengakui  banyak pertemuan yang dilakukan dalam kaitannya dengan proses pencalonan beliau sebagai calon wakil presiden pada pemilu presiden 2014  adalah benar dan hal tersebut atas inisiatif tim sukses dari bapak Abraham Samad yang berinisial D," kata Hasto, di Jakarta, Kamis (22//2015).

"Saya pribadi, Hasto Kristiyanto, bapak Hendropriyono dan beberapa saksi yang kami miliki yang di antaranya saat ini menduduki posisi sebagai menteri kabinet Kerja Jokowi-JK siap memberikan keterangan sebagai saksi," ungkap Hasto.

Hasto juga merekomendasikan pembentukan Komite Etik KPK dalam menanggapi hal ini. "Merekomendasikan kepada KPK untuk membentuk Komite Etik," tambah Hasto.

Hasto mengatakan  dirinya  saksi dan sejumlah menteri dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo merupakan saksi pertemuan-pertemuan tersebut.

Deputi Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi Johan Budi meminta agar jangan ada upaya untuk mendeskriditkan orang, termasuk Ketua KPK Abraham Samad terkait dengan pernyataan Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Hasto Kristiyanto.

"Siapa pun boleh melakukan apapun asal jangan sampai dalam rangka mendeskritkan orang," kata Johan di gedung KPK Jakarta, Kamis.

"Kalau (yang) disampaikan ternyata benar, ya tentu kami harus melihat sejauh mana dokumen soal rekam jejak itu, apalagi ini adalah lembaga KPK, meskipun yang terlibat ketua KPK, tentu KPK (akan) terlibat di sana," tambah Johan.

Namun belum ada pimpinan KPK yang berkomentar mengenai kemungkinan pembentukkan Komite Etik tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper