Bisnis.com, JAKARTA — Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad mengaku belum pernah mendapatkan undangan pemeriksaan dari kepolisian terkait kasus tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi)
Sebelumnya, kasus terkait ijazah ini dilaporkan langsung oleh Jokowi ke Polda Metro Jaya pada Rabu (30/5/2025).
"Saya ingin menginformasikan bahwa sampai detik ini saya belum pernah menerima undangan dari Polda Metro Jaya berkaitan dengan kasus ijazah Pak Jokowi," ujarnya saat dihubungi, Selasa (13/5/2025).
Dia juga mengaku heran terkait dengan namanya dikait-kaitkan dengan kasus ijazah palsu Jokowi itu. Sebab, menurutnya, sejauh ini tidak memiliki keterkaitan dengan isu tersebut.
"Dan terus terang saya heran mendengar informasi ini karena saya tidak ada hubungannya dengan kasus ijazah pak Jokowi," pungkasnya.
Sekadar informasi, isu pemanggilan Abraham Samad mencuat pada Jumat (9/5/2025). Kala itu, Kasubdit Penmas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak mengatakan pihaknya tengah melakukan pemanggilan saksi terhadap perkara ini.
Baca Juga
Reonald menyatakan bahwa khusus pemanggilan pada Jumat (9/5/2025), terdapat dua saksi yang tidak hadir yaitu MS dan AS. Berdasarkan informasi yang dihimpun, MS merujuk pada podcaster Michael Sinaga, sementara AS merupakan Abraham Samad.
"MS konfirmasi yang bersangkutan tidak hadir. Kemudian inisial AS, belum hadir dan belum ada konfirmasi ada dua itu yang terakhir hari Jumat update-nya," kepada wartawan, Senin (12/5/2025).