Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KRISIS UKRAINA: Rusia Kirim Senjata Berkedok Bantuan Kemanusiaan

Ukraina mengatakan sedikitnya 106 kendaraan yang dicurigai membawa senjata dan amunisi untuk kelompok pemberontak memasuki wilayah timur negara itu tanpa izin.
 Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA—Ukraina mengatakan sedikitnya 106 kendaraan yang dicurigai membawa senjata dan amunisi untuk kelompok pemberontak memasuki wilayah timur negara itu tanpa izin.

Menurut pemerintah Ukraina, konvoi kendaraan tersebut menggunakan dalih bantuan kemanusiaan. Hal yang sama dilakukan saat Moskow membantu pemberontak dengan persenjataan sebagaimana yang dilakukan beberapa bulan lalu.

Di kota Donetsk yang mayoritas penduduknya pemberontak, terjadi pertempuran dalam merebut bandara setempat sebagaimana disaksikan wartawan Reuters. Pertempuran dan saling tembak masih terjadi antara pasukan pemerintah dan pasukan pemberontak meski kesepakatan damai telah ditandatangani pada 5 September lalu.

Pertempuran selama berbulan-bulan telah membuat penduduk di wilayah pemberontak kesulitan mendapatkan bahan pangan dan obat-obatan. Rusia secara rutin mengirim bantuan, namun kalangan negara Barat melihat bantuan tersebut secara sinis karena dicurigai sebagai kedok untuk mengirim senjata.

"Bantuan kemanusiaan berupa suplai makanan pada pemberontak hanya kedok, padahal sebagian besar suplai itu berupa amunisi dan peralatan perang,” ujar juru bicara militer Ukraina Andriy Lysenko sebagaimana dikutip Reuters, Senin (1/12/2014).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nurbaiti
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper