Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trump Pecat Penasihat Keamanan AS Mike Waltz, Ini Alasannya

Dipecatnya Waltz merupakan perombakan besar pertama di lingkaran dalam Trump sejak dia menjabat pada Januari 2025.
Presiden AS Donald Trump saat konferensi pers di Gedung Putih di Washington, DC, AS, Senin, (24/2/2025). Bloomberg/Al Drago
Presiden AS Donald Trump saat konferensi pers di Gedung Putih di Washington, DC, AS, Senin, (24/2/2025). Bloomberg/Al Drago

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memecat penasihat keamanan nasionalnya Mike Waltz dan menunjuk Menteri Luar Negeri Marco Rubio sebagai pengganti sementara.

Dipecatnya Waltz merupakan perombakan besar pertama di lingkaran dalam Trump sejak dia menjabat pada Januari. 

Dalam sebuah posting media sosial yang dikutip dari Reuters pada Jumat (2/5/2025), Trump mengatakan dia akan mencalonkan Waltz untuk menjadi duta besar AS berikutnya untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa. Dia menambahkan Waltz telah bekerja keras untuk mengutamakan kepentingan AS.

Sebelumnya pada hari yang sama, beberapa sumber mengatakan Trump telah memutuskan untuk mencopot Waltz dari jabatan keamanan nasionalnya. 

Eks prajurit Baret Hijau Angkatan Darat dan mantan anggota parlemen Republik dari Florida itu telah menghadapi kritik di dalam Gedung Putih, khususnya setelah dia terlibat dalam skandal yang melibatkan obrolan pada aplikasi pesan Signal di antara para pembantu keamanan nasional Trump. 

Rubio akan menjadi orang pertama sejak Henry Kissinger pada tahun 1970-an yang memegang jabatan menteri luar negeri dan penasihat keamanan nasional secara bersamaan. 

"Ketika saya punya masalah, saya menelepon Marco. Dia menyelesaikannya," kata Trump di sebuah acara di Gedung Putih.

Seseorang yang mengetahui masalah tersebut mengatakan Trump ingin mencapai hari ke-100 masa jabatannya sebelum memecat seorang pejabat setingkat kabinet. 

Berita tentang perombakan pada Kamis begitu tiba-tiba sehingga juru bicara Departemen Luar Negeri Tammy Bruce mengetahuinya dari wartawan dalam sebuah pengarahan. 

Penasihat keamanan nasional adalah peran yang kuat yang tidak memerlukan konfirmasi Senat. Trump memiliki empat penasihat keamanan nasional dalam masa jabatan pertamanya yaitu Michael Flynn, H.R. McMaster, John Bolton, dan Robert O'Brien. 

Wakil Waltz, Alex Wong, seorang pakar Asia yang merupakan pejabat Departemen Luar Negeri yang berfokus pada Korea Utara selama masa jabatan pertama Trump, juga dipaksa keluar dari jabatannya, dua orang yang mengetahui masalah tersebut mengatakan kepada Reuters. 

Pemecatan Waltz mengakhiri kekacauan personel selama sebulan dalam lembaga keamanan nasional Trump. Sejak 1 April, setidaknya 20 staf NSC telah dipecat, direktur Badan Keamanan Nasional telah diberhentikan dan tiga pejabat tinggi Pentagon yang ditunjuk secara politik telah dipecat.

Pembersihan tersebut telah merusak moral secara serius di beberapa bidang lembaga keamanan nasional, menurut beberapa pejabat di dalam atau dekat dengan pemerintahan. 

Beberapa elemen pemerintah kurang memiliki keahlian keamanan nasional yang relevan dan dalam beberapa kasus terbukti sulit untuk menarik bakat tingkat tinggi, pejabat tersebut menambahkan.

NSC adalah badan utama yang digunakan oleh presiden untuk mengoordinasikan strategi keamanan, dan stafnya sering membuat keputusan penting mengenai pendekatan Amerika terhadap konflik paling bergejolak di dunia.

Waltz disalahkan karena secara tidak sengaja menambahkan editor majalah The Atlantic ke utas pribadi yang menjelaskan rincian kampanye pemboman AS yang akan segera terjadi di Yaman. The Atlantic kemudian melaporkan diskusi internal tentang serangan tersebut.

Pada pertemuan Kabinet berikutnya dengan Waltz di ruangan itu, Trump menyatakan preferensinya untuk mengadakan percakapan seperti itu di tempat yang aman, sebuah tanda yang jelas dari ketidaksenangannya. Namun, dia dan orang lain di Gedung Putih secara terbuka menyatakan kepercayaannya pada Waltz saat itu.

Trump sejauh ini telah menyatakan kepercayaannya kepada menteri pertahanannya, Pete Hegseth, meskipun terjadi kekacauan di tingkat atas Pentagon dan keterlibatannya dalam kontroversi Signal.

Waltz juga menghadiri rapat kabinet Trump yang disiarkan televisi pada Rabu. Dalam foto Reuters dari rapat tersebut, Waltz tampak menggunakan aplikasi Signal di teleponnya.

Foto tersebut tampak memperlihatkan daftar obrolan yang telah dilakukannya di aplikasi perpesanan tersebut dengan anggota kabinet lainnya, termasuk Wakil Presiden JD Vance dan Kepala Intelijen Tulsi Gabbard.

Mengomentari foto tersebut, direktur komunikasi Gedung Putih Steven Cheung mengatakan di media sosial bahwa Signal adalah aplikasi yang disetujui yang dimuat ke telepon pemerintah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Reuters
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper