Bisnis.com, JAKARTA - BLCI, konsultan studi di China yang berkantor pusat di Mangga Dua Square, Jakarta, merencanakan membuka help desk line (layanan bantuan) di dua kota China, yakni di Ningbo University, Kota Ningbo dan Harbin Institute Technology di Kota Harbin.
"Help desk line ini untuk membantu mahasiswa dan pelajar yang baru tiba di China," ujar Samuel Wiyono, Direktur BLCI, dalam keterangan tertulis, Jumat (7/11).
Dia menjelaskan BLCI menyiapkan petugas Help desk yang bertugas membantu menjawab pertanyaan sehingga dapat membantu menyelesaikan masalah yang timbul bagi mahasiswa yang baru sampai China, baik di China bagian Utara, Tengah maupun Selatan pasca diantar oleh BLCI.
"Petugas help desk rencananya bertugas paling lama satu bulan,” ujarnya.
Samuel menambahkan BLCI juga sedang mempersiapkan 19th China Education Fair atau Pameran Pendidikan China yang ke-19. Pameran tersebut akan diselenggarakan pada 8-9 November di Mangga Dua Square Jakarta, dan pada tanggal 15-16 November di Hotel Tunjungan, Surabaya, Jawa Timur.
Menurutnya, dipilihnya Ningbo University, selain salah satu universitas terkemuka, juga karena lokasinya di pantai Timur dan tepat di tengah China antara bagian Utara dan Selatan.
Adapun di Harbin Institute Technology, selain universitas terkemuka China karena lokasinya di ibu kota provinsi paling utara China.
Samuel mengatakan kedua university tersebut akan hadir dalam Pameran Pendidikan China ke-19 selain puluhan institusi pendidikan ternama dari China bagian Utara termasuk Beijing, sepanjang Pantai Timur, dan bagian Selatan termasuk Guangzhou.
Universitas tersebut menawarkan berbagai program lengkap mulai dari jenjang pendidikan belajar bahasa Tionghoa SMP, Foundation, Diploma, Bachelor hingga Master baik yang menggunakan pengantar bahasa Tionghoa maupun pengantar bahasa Inggris.
“Selain untuk umum, persyaratan studi pun beragam dan terbuka lebar mulai lulusan SMP, kelas 2 SMA, lulusan SMA, O level, A level, IB Diploma, mahasiswa tahun ke 1, hingga Sarjana S1,” jelasnya.
Selain menawarkan gelar dari universitas pemerintah terbaik pameran juga menawarkan program Bachelor atau Master universitas Amerika, Kanada, Inggris ataupun Australia baik yang dapat seluruhnya ditempuh di China atau beberapa tahun terakhir di Ameika, Inggris, Kanada ataupu Australia.
Seperti Jilin University-Lambton College menawarkan Bachelor dari Univeritas Amerika ataupun Kanada yang seluruhnya dapat di tempuh di China atau Master of Sciencee in Administration dari Central Michigan University, Amerika 2 tahun terrmasuk satu tahun terakhir di Amerika, dan juga sederetan universitas bermutu lainny dengan program serupa.
Dengan pola pendidikan seperti itu, maka biaya dapat di hemat dari pada kuliah di Inggris, Amerika, Australia ataupun Kanada, seluruhnya atau dari tahun pertama. “Apalagi mahasiswa dapat belajar bahasa TIonghoa selama kuliah walaupun kuliahnya dengan pengantar bahasa Inggris di Tiongkok,” kata Samuel.
Bidang studi ditawarkan dengan pengantar bahasa Inggris pun lebih lengkap mulai dari International Trade, Bisnis, Teknik Mesin, Komputer, Farmasi, Teknik Kima, Biotechnology, Teknik Lingkungan hingga Teknik Pesawat Terbang dengan biaya yang tidak berbeda jauh dengan perkuliahan menggunakan pengantar bahasa Tionghoa.
Sedangkan bagi yang belum menguasai bahasa Tionghoa namun mau gelar dengan pengantar bahasa Tiionghoa, Anhui University, Zhejiang Nomal University dan Jiangxi Normal University, menawarkan beberapa gelar Sarjana S1 khusus yang dapat selesai dalam 4 tahun termasuk belajar Tionghoa, waktu yang sama ditempuh untuk program Sarjana S1 pengantar bahasa Tionghoa bagi yang sudah menguasai bahasa Tionghoa.
Beberapa peserta juga memberikan penawaran seperti beasiswa langsung gratis asrama bagi yang mendaftar saat pameran berlangsung.
“Mahasiswa pun tak usah kuatir karena BLCI akan mengantar dan mendampingi pada saat keberangkan pertama,”ujar Samuel, yang juga sedang menyelesaikan program pasca sarjana S3, Phd di Harbin Institute Technology.