Bisnis.com, JAKARTA-- Tahapan kedua untuk mencari Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang akan menggantikan posisi Busyro Muqoddas, sudah selesai dilakukan oleh Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pada tahapan kedua, dari 64 nama yang sebelumnya lolos di tahap pertama, hanya ada 59 nama calon pimpinan KPK yang mengumpulkan makalah pribadi sebagai syarat di tahapan kedua.
Kemudian, dari 59 nama tersebut tersaring lagi 11 nama yang akan mengikuti tahapan ketiga. Namun, ketika dikonfirmasi siapa nama 11 calon pimpinan KPK yang lolos pada tahapan kedua tersebut, Juru Bicara Pansel KPK, Imam Prasodjo tidak mau berkomentar dengan dalih agar integritas Pansel KPK tetap terjaga.
"Nanti akan kita umumkan, tidak bisa sekarang," tutur Imam dalam konferensi persnya di Jakarta, Sabtu (13/9).
Menurut Imam, nama-nama 11 calon pimpinan KPK tersebut akan dipublish pada tanggal 15 September 2014 tepat pukul 00.00 melalui salah satu media cetak nasional yang sudah sebelumnya bekerjasama dengan Pansel KPK.
Alasan Imam tidak menggunakan semua media untuk mempublikasikan nama-nama calon Pimpinan KPK dikarenakan Pansel KPK memiliki dana yang sangat terbatas.
"Kita kan dananya terbatas, kita cari yang diskon-diskon saja. Pokoknya nanti akan diumumkan tanggal 15 nanti di media. Kita berharap semua pihak ikut membantu memberi masukan kepada 11 nama-nama ini," kata Imam.
Dari 11 orang nama yang sudah lolos pada tahap kedua seleksi capim KPK, 7 orang diantaranya memiliki latar belakang hukum. 3 orang memiliki latar belakang keuangan dan satu orang lagi memiliki latar belakang ekonomi.
"Ada yang dari PNS atau pensiunan PNS 4 orang, wartawan 1, dari DPD 1, pihak swasta 1, dosen 1, lembaga negara lain selain Kementerian ada 2," ujar Imam.
Namun dari 11 nama tersebut, Imam masih tidak mau menyebutkan apakah Busyro Muqoddas yang kembali mengikuti proses seleksi capim KPK, lolos atau tidak diantara 11 orang nama.
"Nanti itu, lihat nanti saja. Saya tidak bisa menyebutkan namanya sekarang," tukas Imam.
Kemudian Imam menambahkan bahwa pada tahapan ketiga nanti, Pansel KPK akan melaksanakan Profile Assesment dan kembali menyaring beberapa nama untuk kemudian dilakukan fit and profer test di DPR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
