Bisnis.com, VATIKAN – Gejolak berdarah di Jalur Gaza membuat prihatin semua orang di seluruh dunia, tidak terkecuali Pemimpin Tahta Suci Vatikan, Paus Fransiskus.
Dalam pernyatan usai memimpin misa yang digelar di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, Minggu (13/7), Paus meminta agar Palestina dan Israel menghentikan rasa permusuhan dan mendesak para pemimpin mendengar suara orang yang menghendaki perdamaian.
Bulan lalu, Paus baru saja menjadi tuan rumah pertemuan Presiden Israel Shimon Perez dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Vatikan. Dia meminta semua orang di seluruh dunia berdoa agar pertemuan dua pemimpin itu tidak sia-sia.
Mantan Uskup Agung Buenos Aires itu menyerukan otoritas lokal dan internasional berupaya menghentikan permusuhan dan mengikuti jalan untuk kebaikan bersama.
Dalam doanya Paus mengatakan: “Tuhan, buatlah kami bisa mendengar jerit tangis saudara kami yang meminta untuk mengubah senjata kami menjadi alat perdamaian, ketakutan kami menjadi rasa percaya, dan perselisihan menjadi pengampunan.”