Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENDIDIKAN S1/S2: Persiapan Kuliah di Luar Negeri (Bagian II-Habis)

Pendidikan telah dianggap menjadi sebuah kebutuhan dan aset yang penting. Seiring berkembangnya teknologi dan kemudahan memperoleh informasi, sekolah di luar negeri ternyata menjadi sebuah tujuan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
 Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Pendidikan telah dianggap menjadi sebuah kebutuhan dan aset yang penting. Seiring berkembangnya teknologi dan kemudahan memperoleh informasi, sekolah di luar negeri ternyata menjadi sebuah tujuan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Senior Advisor Education USA Indonesia American Indonesia Exchange Foundation (Aminef) Antje M. Harsono mengatakan sebaiknya pelajar yang ingin melanjutkan ke sekolah di luar negeri, khususnya Amerika Serikat setidaknya mempersiapkan diri. Setidaknya, ada tiga persiapan yang setidaknya dilakukan 18 bulan atau 1,5 tahun oleh para peminat studi di negara orang.

Pertama, mencari universitas. Dalam pencarian ini, kata Antje, sebaiknya tidak terlalu idealis menginginkan univeritas yang terkenal.

“Dalam pencarian universitas sebaiknya realistis melihat kemampuan akademis seperti nilai rapor atau IPK, dana yang tersedia, dan hasil tes kemampuan bahasa,” katanya beberapa waktu lalu.

Kedua, melengkapi dokumen-dokumen yang diperlukan seperti sertifikat tes kemampuan bahasa, pspor, surat rekomendasi untuk mendaftar sekolah, dan memperhatikan syarat tertentu misalnya ada sekolah yang menuntut melampirkan esai mengenai alasan mengapa ingin sekolah di sana.

“Untuk surat rekomendasi, sebaiknya meminta pada guru dan dosen yang benar-benar mengenal si murid atau mahasiswa, daripada guru dan dosen yang terkenal,” imbuh Antje.

Tenggat waktu batas pengiriman dokumen-dokumen tersebut harus diperhatikan agar dapat memperkirakan kapan sebaiknya akan mengirim seluruh dokumen sebelum tenggat waktu yang diharuskan. Tenggat waktu ini sangat ketat mengingat Amerika Serikat selalu teap waktu.

Ketiga, mempersiapkan sumber pendanaan. Sebaiknya sumber pendanaan sudah diperkirakan jauh hari bila menggunakan biaya sendiri. Setelah mendapat surat keputusan dari pihak univeritas, barulah para pelajar bisa mendaftar visa belajar.

Antje mengatakan 98% visa belajar ke Amerika Serikat saat ini selalu diterima oleh kedutaan besar Negeri Paman Sam itu. Hal ini karena pemerintah Amerika Serikat mendukung agar banyak pelajar asing yang menutut ilmu di sana.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Inda Marlina
Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper