Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah membuka pendaftaran beasiswa LPDP Tahap I periode 2025 mulai 17 Januari hingga 17 Februari dengan berbagai program baru.
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dalam akun Instagram resmi @lpdp_ri menyampaikan pada tahap I tahun ini, terdapat penyesuaian skema seleksi pada Beasiswa Targeted Prioritas yang dapat di-bundling pendaftarannya bersama program Beasiswa Umum/Targeted/Afirmasi untuk tujuan luar negeri.
Dalam program tersebut, terdapat 9 jenis program beasiswa hasil kemitraan LPDP dengan program/kampus spesifik pada tema-tema studi prioritas pembangunan.
Sebut saja kemitraan dengan National University of Singapore (NUS), University of New South Wales (UNSW) Sydney, Nanyang Technological University (NTU), University of Science and Technology (UST) Korea, hingga University of Dundee di Skotlandia.
Adapun pada Tahap I ini, pendaftaran dibuka mulai 17 Januari hingga 17 Februari pada laman https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/index.php/site/login. Sementara seleksi administrasi mulai 18 Februari 2025 dan pengumumannya pada 7 Maret 2025.
Tahapan akan berlanjut pada masa sanggah, seleksi bakat skolastik, dan seleksi substansi, hingga pada akhirnya pengumuman pada 19 Juni 2025.
Adapun, per akhir Desember 2024, total hasil kelolaan Dana Abadi di Bidang Pendidikan mencapai Rp154,11 triliun.
Pendaftaran Beasiswa LPDP setiap tahunnya dibuka sebanyak dua kali, pada Januari dan Juli dan telah menerima 8.508 awardee jenjang S2 dan S3 di dalam maupun luar negeri.
Rinciannya untuk Program Umum 24.791 awardee, Program Targeted 15.074 awardee, Program Afirmasi 13.722 awardee, dan Program Prioritas 421 awardee. Berbagai program beasiswa dirancang untuk memenuhi demografi pendaftar dalam upaya menciptakan keadilan dan pemerataan.
LPDP juga mendanai berbagai program beasiswa yang dijalankan oleh Kemendikbudristek dan Kemenag. Apabila di total, maka jumlah adalah 54.008 orang yang telah menerima pendanaan beasiswa dari LPDP.
Kontribusi pengabdian para alumni penerima beasiswa LPDP turut dipanen. Sampai saat ini tercatat ada 20.824 orang alumni yang berkarya di banyak sektor bidang sesuai keahlian masing-masing.
Sebagaimana Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono tuturkan sebelumnya sekitar 66,5% alumni penerima beasiswa LPDP bekerja di sektor publik. Sektor tersebut mencakup beberapa profesi seperti akademisi, peneliti, posisi di pemerintahan dan lembaga/kementerian.
"Alumni LPDP sebanyak 66,5% bekerja di sektor publik, sedangkan 33,5% lainnya di sektor swasta," kata Thomas dalam Konferensi Pers APBN Kita di Kantor Kemenkeu, Jakarta pada Senin (6/1/2025).
Berikut Daftar Program Beasiswa LPDP Tahap I 2025:
Program Umum
Beasiswa Reguler
Beasiswa Perguruan Tinggi Utama Dunia (PTUD)
Beasiswa Parsial
Program Afirmasi
Beasiswa Prasejahtera
Beasiswa Penyandang Disabilitas
Beasiswa Daerah Afirmasi
Beasiswa Putra-Putri Papua
Program Targeted
Beasiswa PNS/TNI/POLRI
Beasiswa Kewirausahaan
Beasiswa Pendidikan Kader Ulama
Beasiswa Dokter Spesialis dan Subspesialis
Beasiswa Fellowship Dokter Spesialis
Program Targeted Prioritas
LPDP-NUS Program Master in Venture Creation (MSVC)
LPDP-NTU Program MBA
LPDP-NTU Program Doktor
LPDP-NUS Business School Program Master
LPDP-UNSW Program Doktor
LPDP-France Program Master
LPDP-Tsinghua University Program Master of Finance
LPDP-UST Korea Program Master dan Doktor
LPDP-University of Dundee Program Doktor